Network
JAKARTA, SINARJATENG.COM - Semua atlet dan ofisial yang turun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, akan menjadi salah satu kelompok yang diprioritaskan menerima vaksin covid-19. Yunus Wonda selaku Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Papua, telah memastikan hal itu.
Yunus Wonda seperti dikutip dari laman resmi PON dari Jakarta, Kamis (8/10/2020), mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN, yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 Erick Thohir, untuk memastikan penerimaan vaksin.
''Vaksin Covid-19 yang dipesan Pemerintah Indonesia, nantinya diprioritaskan bagi atlet dan ofisial. Sehingga saat PON semua peserta benar-benar sudah terhindar dari virus corona,'' kata Yunus.
Baca Juga: Waduh, Satu Pendemo yang Terjaring Terindikasi Covid-19
Erick Thohir, imbuhnya, juga menyatakan siap untuk mendukung dan membantu apa pun yang diperlukan demi pelaksanaan PON Papua, yang dijadwalkan berlangsung pada 2-13 Oktober 2021, bisa berjalan sukses.
''Pada prinsipnya, Menteri BUMN siap memberikan dukungan. Hanya saja pandemi covid-19 mengganggu pertumbuhan ekonomi secara Nasional. Tapi Pak Menteri siap membantu dan akan mengakomodasi dukungan dari BUMN yang ada,'' tambah dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, Indonesia bakal mendapat 30 juta dosis vaksin covid-19, pada akhir tahun ini, dan 300 juta dosis untuk 2021.
Baca Juga: Petugas Memblokade Kawasan Simpang Harmoni, Menghalau Pengunjuk Rasa
Vaksin itu merupakan hasil kerja sama beberapa BUMN farmasi, dengan lembaga dan instansi farmasi mancanegara, seperti PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech yang berasal dari Cina.
