Terbalik Saat Angkut 23 Orang, Perahu Menuju Sungai Rindu Menewaskan Seorang Balita

- 7 Desember 2020, 20:05 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam /Pikiran Rakyat/

Korban balita bernama Anif (3) itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hospital Tarumajaya untuk mendapatkan penanganan medis. Namun berdasarkan informasi kepolisian, Anif dinyatakan meninggal dunia.

Tercatat perahu berbahan kayu itu mengangkut sedikitnya 23 orang penumpang. Mereka terdiri dari 10 orang dewasa dan 12 anak-anak.

Baca Juga: Ancaman Lonjoakan Kasus COVID-19, Pemkot Tasikmalaya Buka Rekrutmen Relawan

Kepala Unit Kepolisian Sektor Tarumajaya, Inspektur Satu Arif mengatakan, puluhan penumpang itu merupakan wisatawan yang hendak berlibur di perairan utara Kabupaten Bekasi. Para wisatawan itu berangkat dari Jembatan Cinta Tarumajaya.

Namun, di tengah perjalanan, atap perahu tersapu angin hingga terguling.

"Kronologisnya mereka lagi liburan, terus naik perahu lalu atap dari kapal kena angin terbalik dan penumpangnya semua tercebur ke air. Tapi ketika dievakuasi ternyata ada satu penumpang yang belum terevakuasi. Setelah sampai di darat semua, ada satu penumpang yang belum ketemu. Maka dicari didapatlah korban balita kondisinya kritis, informasinya menyangkut di lumpur," ucap dia. Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Perahu Terbalik Saat Berlayar ke Sungai Rindu Bekasi, Seorang Balita Tewas Tenggelam.

Baca Juga: Suap Bansos Milik Menteri Sosial Senilai 17 M Bisa Buat Beli Ratusan iPhone 12 Pro Max!

Atas kejadian tersebut, polisi langsung menyelidiki dengan meminta keterangan para saksi. Dugaan sementara, kata Arif, perahu terbalik karena kelebihan muatan. Bahkan, lebih jauh, sang nakhoda masih di bawah umur.

Untuk mencegah kejadian serupa terjadi, polisi pun melarang wisata perahu di lokasi tersebut.

"Saya langsung instruksikan agar tidak ada wahana perahu terlebih dahulu. Hanya di area jembatan saja saat ini dibolehkannya. Kondisi cuaca lagi tidak bagus angin kencang juga," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah