Pentingnya Kemampuan Digital Safety, KPI UIN Walisongo Ajak Mahasiswa Kampanye Literasi Media

- 7 Maret 2022, 17:51 WIB
Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI( UIN Walisongo Semarang mengadakan Visiting Lecture bertajuk "Perencanaan Kampanye Literasi Media" melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin, 7 Maret 2022.
Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI( UIN Walisongo Semarang mengadakan Visiting Lecture bertajuk "Perencanaan Kampanye Literasi Media" melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin, 7 Maret 2022. /Sinarjateng.com/ Siti Rohmah


SINARJATENG.COM – Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Walisongo Semarang mengadakan Visiting Lecture bertajuk "Perencanaan Kampanye Literasi Media" melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin, 7 Maret 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya kemampuan digital safety.

Pemateri dalam Diskusi ini adalah Ita Musfirowati Hanika,M.I.Kom yang merupakan Dosen Universitas Pertamina dan founder dari @bisabasabasi. Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa Mata Kuliah Literasi Media yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom.

Baca Juga: Hadiri Lokakarya Nasional, Wakil Dekan FDK UIN Walisongo Sebut Era Sekarang Tak Lepas dari Digital dan Online

Ita Musfirowati Hanika,M.I.Kom mengatakan, kemampuan digital safety sangat penting. Karena jika tidak memiliki kemampuan seseorang bisa salah langkah dalam menggunakan media.

"Contohnya banyak orang yang membagikan KTP dan Kaktu Keluarga (KK) dalam suatu platform, kemudian data tersebut digunakan untuk pinjaman online kepada pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Ita Musfirowati Hanika,M.I.Kom

Selain itu Ita juga mengatakan, sebagai seorang mahasiswa harus ikut berkontribusi dalam menyadarkan kemampuan digital safety. Kemampuan tersebut dapat dibentuk melalui kampanye literasi media.

Baca Juga: Sinopsis Film Ikatan Cinta 7 Maret 2022: Berkat Doa Rayna Al Tersadarkan, Apakah Nino Akan Dipenjara?

"Dalam membuat kampanye sosial ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu, where are we? (fokus program, tujuan kampanye, SWOT dan review kampanye sebelumnya), where do we want to go? ( pemilihan target Audience, tujuan dan sasaran serta menganalisis Target Audience dan Kompetitor) How will we Get There ( Product, Price, Place, Promotions) dan How Will we Keep On Track ( Mengembangkan rencana dan monitoring, evaluasi tujuan dan sasaran)", kata Ita.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah