2. Gali Kemampuan
Jangan hanya ikut-ikutan teman, kita juga harus mencari tahu informasi sekolah kedinasan sesuai dengan passion (minat) diri. Menggali informasi ini sangat berguna saat kamu mengikuti serangkaian proses seleksi.
3. Tukar Pendapat
Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan pilihan. Salah satunya adalah meminta pendapat dari orang sekitar kita. Misalnya keluarga, guru konseling, atau bahkan sesama teman.
4. Tentukan Pilihan
Setelah berhasil mengumpulkan informasi dan mengetahui kemampuan diri, selanjutnya bisa menentukan pilihan sekolah kedinasan yang menjadi pilihan. Kita harus yakin dan fokus pada tujuan di sekolah kedinasan tersebut.
Baca Juga: Komunitas Harapan Semarang: Pendidikan Karakter untuk Anak
5. Niat dan Start
Berpikirlah sekolah tidak ada waktu untuk bersantai. Membuat jurnal “what to do” adalah pilihan yang tepat. Metode ini ampuh memberikan batasan dan fokus penuh pada tujuan.***