Sampaikan Asa di Ujung Lebak, Usaha KolaborAksi Dompet Dhuafa bersama Lima Mitra Demi Pendidikan Indonesia

- 30 November 2021, 11:02 WIB
Sampaikan Asa di Ujung Lebak, Usaha KolaborAksi Dompet Dhuafa bersama Lima Mitra Demi Pendidikan Indonesia
Sampaikan Asa di Ujung Lebak, Usaha KolaborAksi Dompet Dhuafa bersama Lima Mitra Demi Pendidikan Indonesia /Dompet Dhuafa

SINARJATENG.COM -- Menempuh sekitar 5 (lima) jam perjalanan jalur darat dari Gedung Filantropi Jakarta Selatan, tim Dompet Dhuafa bertandang ke Kampung Cimaung, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis 18 November 2021.

Disana, tim Dompet Dhuafa menyalurkan amanah donasi bantuan pendidikan berupa School Kit kepada para siswa SDN 3 Leuwidamar dalam program Sekolah Literasi Indonesia (SLI).

Ya, amanah tersebut merupakan hasil sinergi Dompet Dhuafa bersama PT. Inti Atsiri Indonesia (Bio Tanamu), PT. Intermedia Multibahasa Indonesia (Lingotalk), PT. Amanah Sinergi Sumber Berkah (Cloud Books Publishing), PT. Sentral Kreasi Kencana (Hala Gold), dan PT. Expander Kapital Indonesia (Expandana).

Baca Juga: Metode ILQ Diterapkan pada Training For Trainer Pengajar Qur’an Bandung Raya Guna Brantas Buta Huruf Al-Qur'an

Dalam perjalanannya, tim Dompet Dhuafa melewati sebuah jembatan di Kec. Sajira, yang pada awal tahun 2020 lalu sempat rusak diterjang derasnya Banjir Bandang dan Longsor kala itu. Mendekati lokasi tujuan di Kampung Cimaung, tim menyusuri sebuah jembatan gantung kecil untuk menyeberangi sungai, pun melalui jalur terjal disana.

Para guru, siswa, juga orang tua murid, dari SDN 3 Leuwidamar menyambut tim Dompet Dhuafa dengan suka cita. Mereka merangkai ragam giat sebelum paket School Kit dibagikan. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan puisi oleh siswa, terlantun membuka giat tersebut. Tak ketinggalan, hiburan dongeng dari para siswa juga ditampilkan setelahnya.

Sebelum tim Dompet Dhuafa membagikan donasi School Kit itu, Kepala Sekolah SDN 3 Leuwidamar, Pak Hasan, turut menyampaikan apresiasinya. Beliau mengatakan bahwa, selama 2 (dua) tahun mengemban amanah sebagai Kepala Sekolah di SDN 3 Leuwidamar, beliau bersama 7 (tujuh) orang guru SDN 3 Leuwidamar diterpa cobaan berupa pandemi Covid-19 dan terpaksa harus melaksanakan giat belajar-mengajar secara tatap muka 50% siswa.

Baca Juga: Wisuda 25 Guru Terpilih, Dompet Dhuafa Siap Melanjutkan Kontribusi di Konawe Kepulauan

“Sekolah ini berdiri tahun 1982. Jumlah siswa ada 94 siswa. Kini, alhamdulillah sekolah kami berjalan normal namun seperti biasa sesuai aturan dan kebijakan. Kami bahu membahu mencerdaskan pendidikan di desa ini,” sebut Pak Hasan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x