Doa Terbebas dari Lilitan Utang yang Diajarkan Rasulullah SAW, Ini Bacaan dan Terjemahannya

- 10 September 2021, 07:37 WIB
Ilustrasi orang sedang berdoa.
Ilustrasi orang sedang berdoa. /Foto : Freepik/

SINARJATENG.COM - Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan memiliki hutang kecuali sangat terpaksa karena tengah berada dalam kondisi yang sulit.

Memiliki utang adalah sesuatu yang sangat menakutkan apalagi jika nilainya sangat besar.

Rasulullah SAW sering membaca doa agar terbebas dari utang setiap selesai sholat lima waktu.

Baca Juga: Kemenag Pati Lepas Mahasiswa FITK UIN Walisongo Usai Prkatik Kerja Magang, Ini Pesannya

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud r.a, Rasulullah pernah mengajarkan doa agar terbebas dari lilitan utang.

Doa tersebut diajarkan kepada Abu Umamah, yang merupakan seorang pria Anshor.

Pada suatu hari, seperti dikisahkan oleh Abu Sa'id al-Khudri Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam masjid.

Ternyata di dalam sudah ada Abu Umamah yang duduk sendirian. Rasulullah pun menyapa, "Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?"

Baca Juga: Kemenag Kembali Buka Seleksi Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab, Catat Tanggal dan Syaratnya

Abu Umamah menyampaikan kepada Rasulullah, dirinya mengaku sedang kebingungan karena sedang terlilit banyak utang.

Rasulullah SAW pun langsung mengajarkan kepada Abu Umamah sebuah doa yang jika dibaca bisa mengobati kebingungan dan dimudahkan dalam melunasi utang.

Doa terbebas dari utang yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Tulisan Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.

Baca Juga: IPW Apresiasi Langkah Cepat Kapolda Kalbar Tindak Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah di Desa Balai Harapan

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia."

Setelah Abu Umamah mengamalkan doa tersebut lepaslah dia dari kebingungan dan dimudahkan dalam melunasi utang-utangnya.

"Setelah membaca do'a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas utangku." (HR Abu Dawud 4/353), seperti dikutip sinarjateng.com dari laman pkh.or.id.

Baca Juga: Penataan Masjid Baiturrahman Jadi Sentra Ikonik Semarang, Mas Vino Harap Dapat Meningkatkan Semangat Ibadah

Dalam Hadits Bukhari nomor 2222, diriwayatkan bahwa Siti 'Aisyah radliallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa terbebas dari utang dalam sholatnya. Ada pun doa tersebut berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Tulisan Latin: "Allahumma innii a'uudzu bika minal ma'tsami wal maghram"

Artinya, Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit utang.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Ternyata Islam Masuk ke Nusantara Saat Nabi Muhammad Masih Hidup

Seorang sahabat, bertanya alasan Rasulullah banyak membaca doa terbebas dari utang.

Rasulullah pun menjawab, "Sesungguhnya seseorang apabila sedang berutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bila berjanji sering menyelisihinya".

Rasulullah juga mengajarkan doa minta perlindungan dari dosa dan doa terbebas dari utang seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari nomor 5891.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

Baca Juga: Muhammad Rasyid Albanna, Siswa Kelas 7 SMP Raih Penghargaan Tingkat International

Tulisan Latin: Allahhumma Inni A'uudzubika minal kasali wal harami wal ma'tsami wal maghrami wamin fitnatil qabri wa'adzaabil qabri wamin fitnatin naari wa'azaabin naari wamin syarri fitnatil ghaniy wa a'uudzubika minal fitnatil faqri wa a'uudzubika min fitnatil masiihid dajjal.

Allahummaghsil 'annii khathaayaya bimaais salji walbaradi wanaqqi qalbi minal khthaayaya kamaa naqqaitats tsaubal abyadi minad danas wabaa'id baini wabainal khathaayaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal.

Baca Juga: Putaran Kelima, Istighotsah dan Tahlil Tiga Masjid di Kota Semarang akan Diisi Tausiyah Gus Qoyyum

Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."

Demikian itu sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud r.a, Rasulullah pernah mengajarkan doa agar terbebas dari lilitan utang.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah