Belasan Santri dan Alumni SMKN 1 Sayung Antusias Ikuti Pelatihan Membatik dengan Bahan Alami

- 1 Mei 2021, 08:58 WIB
Belasan Santri dan Alumni SMKN 1 Sayung Antusias Ikuti Pelatihan Membatik dengan Bahan Alami
Belasan Santri dan Alumni SMKN 1 Sayung Antusias Ikuti Pelatihan Membatik dengan Bahan Alami /Humas SMKN 1 Sayung

SINARJATENG.COM - Belasan santri dan alumni SMKN 1 Sayung Kabupaten Demak sangat antusias mengikuti pelatihan Membatik dengan bahan alami, yang dipandu oleh guru tata busana dan siswa. 

“Senang ada acara pelatihan semacam ini,nanti dirumah bisa kita praktekan langsung,” kata Taufan warga Desa Loireng Kecamatan Sayung, Rabu 28 April 2021.

Acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut, merupakan bagian dari program SMK Mbangun Desa.

Baca Juga: Ombudsman Jateng Minta Pelayanan dan Penggunaan Fasilitas Publik Diprioritaskan Bagi penyandang Disabilitas

Para peserta mendapatkan pelatihan membatik dengan metode ecoprint yakni teknik memberi motif pada kain dengan komponen tumbuhan baik daun, batang, bunga dan biji.

Pada pelatihan kali ini, para peserta mempraktikkan teknik echopounding yakni proses memindahkan warna daun atau bunga dengan pukulan. Jika dibandingkan dengan batik tulis , pembuatan batik dengan teknik ini bisa dibilang lebih mudah terutama saat tranfer warna dari daun atau bunga ke dalam kain.

Langkah echopounding yaitu menggelar daun atau bunga diatas kain polos yang sudah direndam tawas, kemudian dipukul pukul sesuai pola yang tercetak di kain tersebut. Setelah itu fiksasi atau penguncian warna, dengan cara mencelupkan kembali kain yang sudah berpola ke dalam rendaman air tawas.

Baca Juga: Minat Keuangan Syariah Masih Rendah, Gus Yasin Minta Bidik Potensi Pasar Keuangan Syariah pada Haji dan Masjid

“Prosesnya mudah dan murah, bahannya juga banyak tersedia di lingkungan sekitar kita. Aman dan tidak menghasilkan limbah kimia. Semuanya alami,” kata Sri Sumaryani Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana SMKN 1 Sayung.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah