Upaya Evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala-402 Belum Berakhir, Kapal SKK Migas Turut Dikerahkan

- 1 Mei 2021, 08:18 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan di atas KRI dr. Soeharso kepada wartawan usai prosesi tabur bunga di perairan laut utara Bali, Jumat 30 April 2021
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan di atas KRI dr. Soeharso kepada wartawan usai prosesi tabur bunga di perairan laut utara Bali, Jumat 30 April 2021 /Budi Candra/Antara


SINARJATENG.COM - Evakuasi bangkai kapal selam KRI Nanggala-402 terus diupayakan oleh pihak TNI yang dibantu oleh berbagai pihak.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, seusai melaksanakan prosesi tabur bunga di utara perairan pulau Bali pada Jumat, 30 April 2021.

Saat ini, ROV Swift Rescue terpantau masih membantu proses pengangkatan bagian-bagian kecil dari kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: 10 Hari Setelah Dinyatakan Tenggelam, TNI dan Keluarga Mengadakan Tabur Bunga Untuk KRI Nanggala-402

“Saat ini, masih mengangkut yang kecil-kecil saja Swift Rescue ini," terangnya.

Pihak TNI AL juga telah bekerjasama dengan SKK Migas yang memiliki kemampuan untuk mengangkat beban pada kedalaman 1.000 meter.

"Kita sudah kerjasama dengan SKK Migas yang memiliki kapal dengan kemampuan untuk mengangkat beban di dalam air yang kedalaman bisa 1.000 (meter)”

Selain Swift Rescue dari Singapura, saat ini Kapal MV Mega Bakti juga turut memantau kondisi bawah air.

Baca Juga: Dituduh Menipu atas Jual Beli Tanah, Kuasa Hukum Agus Hartono Bantah Kliennya Tidak Pernah Lakukan Penipuan

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x