Face Shield Ternyata Tidak Efektif untuk Cegah Covid-19, Begini Penjelasannya

- 14 Desember 2020, 15:59 WIB
Ilustrasi face shield.
Ilustrasi face shield. /Pixabay

SINRJATENG.COM - Saat Ini, Masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) demi memastikan dirinya tidak tertular wabah mematikan tersebut.

Tidak hanya masker, face shield juga digunakan demi menghindari penyebaran Covid-19. 

Alat berbentuk mika ini diklaim bisa menghentikan sebaran virus Covid-19 yang keluar dari mulut seseorang ketika sedang bersin.

Baca Juga: Al Ghazali Putuskan Pulang ke Indonesia Akibat Stres Jalani Studi di Inggris

Tetapi baru-baru ini, sebuah studi yang dikeluarkan di Jepang membantah hal tersebut.

Karena face shield ternyata tidak bisa menghentikan bersin dari sebarkan droplet Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, hal ini diterbitkan oleh studi yang dibuat oleh Physics of Fluids.

Baca Juga: Gelar BRILIANPRENEUR 2020, BRI Ungkap Peningkatan Signifikan Transaksi Ekspor Pelaku UMKM

Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat keefektifan face shield melindungi wajah pekerja medis ketika menghadapi cairan bersin yang dikeluarkan pasiennya.

Para peneliti telah mensimulasikan aliran udara di sekitar pelindung wajah ketika seseorang bersin ke arah face shield tersebut.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Fukuoka tersebut cukup mengejutkan.

Baca Juga: Sempat Laporkan Pelecehan ke Polisi, Aurel Personil JKT48 Mengundurkan Diri

Penelitian menjelaskan bahwa beberapa tetesan mikroskopis dari bersin seseorang bisa mencapai bagian atas ataupun bawah face shield yang tidak terlindungi oleh mika.

Hal ini dikarenakan adanya fenomena bernama cincin pusaran.

"Cincin pusaran adalah pusaran berbentuk donat yang dihasilkan oleh pengeluaran cairan seketika dari lubang melingkar.

Baca Juga: Tim Basarnas Cari Korban yang Terlempar di Sungai Cemoro dari Laka Mobil Tertabrak Kereta

"Cincin pusaran yang dihasilkan oleh bersin menangkap tetesan mikroskopis di dalam bersin dan memindahkannya ke tepi atas dan bawah pelindung wajah," kata penulis utama studi tersebut, Fujio Akagi.

Lebih lanjut akagi menjelaskan bahwa proses berpindahnya droplet tersebut dari mulut hingga ke muka seseorang berlangsung sangat cepat.

Proses tersebut hanya berlangsung 0,5 sampai 1 detik setelah seseorang bersin ke arah si pengguna face shield.

Baca Juga: Terkait Vaksinasi, Ganjar Pastikan Rumah Sakit di Jateng Tidak Layani Pre-Order

"Jika waktu kedatangan ini disinkronkan dengan penghirupan, pemakai perisai akan menghirup tetesannya," kata Akagi.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Studi Terbaru: Face Shield Ternyata Tidak Efektif Cegah Covid-19, Dengan demikian, penelitian ini menyebutkan bahwa fenomena cincin pusaran yang terjadi bisa menimbulkan ancaman.

Selain aliran udara berkecepatan tinggi, cincin pusaran juga membawa tetesan droplet Covid-19 masuk dengan mudah melewati face shield melalui bagian atas dan bawah APD tersebut.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah