Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta, Agus Riyanto : Getarannya dirasakan Nyata dari dalam Rumah

- 14 Desember 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Angel Giordano

SINARJATENG.COM - Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta Agus Riyanto melalui keterangan resminya di Yogyakarta, mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 15.39 WIB Pada 13 Desember 2020.

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,4 mengguncang wilayah Yogyakarta dan sekitarnya  dengan pusat gempa berada di laut pada jarak 226 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gempa itu berasal dari kedalaman 16 kilometer (km) di dalam laut dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT.

Baca Juga: Terkait Vaksinasi, Ganjar Pastikan Rumah Sakit di Jateng Tidak Layani Pre-Order

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," kata Agus 13 Desember 2020.

Dia menjelaskan guncangan gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Sleman dengan kekuatan II-III MMI.

Hasil analisis mekanisme sumber, kata dia, menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun (oblique-normal fault).

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling Pemalang, Hari Ini Senin 14 Desember 2020

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x