SINARJATENG.COM - Penghargaan tertinggi Jonathan B Postel Service Award dari Internet Society (ISOC) organisasi nirlaba global diraih oleh pakar teknologi dan informasi asal Indonesia, Onno W Purbo.
Penghargaan ini raih karena jasanya di bidang Internet dengan berbagai inovasi dan jasanya tidak hanya bagi Indonesia, namun juga dunia.
Dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Raih Penghargaan Dunia, Onno W. Purbo: Internet Berhak Untuk Semua, Onno bercerita ia mendapat motivasi untuk meraih penghargaan Jonathan B Postel Service Award dari ilmuwan komputer asal Korea Selatan, Prof Kilnam Chon.
Baca Juga: Rilis dengan Fitur Baru, All New Honda Scoopy dibandrol Mulai Rp 20,3 Juta
"Dia mendesak saya untuk membuat terobosan dan masukan ke Jonathan B Postel Service Award. Karena pemenang penghargaan itu didominasi oleh bule, kita ingin ada orang Asia yang mendapatkan penghargaan itu," ungkap Onno saat ditemui di Jakarta, Sabtu 21 November 2020.
Sebagai informasi, Onno merupakan orang Indonesia pertama yang meraih penghargaan Jonathan B Postel Service Award.
Untuk wilayah Asia, Onno menjelaskan baru terdapat enam pemenang dari total 24 orang yang meraih Jonathan B Postel Service Award.
Baca Juga: Tantangan Realisasi Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK Jawa Barat di Tengah Pandemi Covid-19
"Saya melakukan beberapa kegiatan, tidak hanya di Indonesia tapi juga negara-negara lain. Karena kalau hanya di dalam negeri tidak akan dapat penghargaan itu. Mulai dari Nepal, Timor Leste saat edukasi soal internet. Karena saya beranggapan internet itu bisa dan berhak untuk semua," terangnya.
Ia juga menjelaskan, dengan mengetahui caranya, akses internet dan informasi bisa didapatkan dengan cara yang sederhana.
Praktisi koneksi Internet dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menjelaskan, dengan menggunakan alat-alat sederhana, masyarakat bisa mengakses serta mendapatkan informasi meski berada di daerah sekalipun.
Baca Juga: Simak Penjelasan Panduan Sekolah Tatap Muka Semester Genap Tahun Ajaran 2020-2021
Onno juga menggagas frekuensi WiFi serta memperkenalkan warung internet (warnet) dan juga jaringan bernama RT-RW-Net guna jaringan selular komunitas di Indonesia.***