Di Momen Hari Kesehatan Nasional, KKN UIN Walisongo Bantu Posyandu Lansia di Desa Bumi Dipasena Utama

15 November 2021, 15:13 WIB
Di Momen Hari Kesehatan Nasional, KKN UIN Walisongo Bantu Posyandu Lansia di Desa Bumi Dipasena Utama /Tim KKN UIN WS/Dwi Saputridari



SINARJATENG.COM – Kelompok 34 KKN UIN Walisongo Semarang bersama Kader Desa Bumi Dipasena Utama membantu lancarkan kegiatan Posyandu LANSIA kepada masyarakat di desa Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

Kegiatan ini bertujuan untuk betapa pentingnya arti kesehatan para LANSIA dan memperingati Hari Kesehatan Nasional, pada Senin 15 November 2021.

Posyandu tak hanya berkutat seputar kesehatan anak dan balita saja, tetapi juga seputar kesehatan orang lanjut usia (LANSIA). Salah satunya di Desa Bumi Dipasena Utama. Umi yang rutin melakukan kegiatan untuk anggota lansianya. Apa saja?

Baca Juga: Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Fasilitasi Sabun Cuci Tangan untuk Masjid dan Musholla di Jepara

Umi setiap bulan nya bisa melakukan pengecekan kesehatannya secara rutin. Baginya, itu adalah kemewahan karena betapa dia menyadari pentingnya arti kesehatan pada tubuhnya yang terus digrogoti usia.

Fasilitas kesehatan itu didapatnya dari Pusat Pelayanan Terpadu (POSYANDU) khusus lanjut usia (LANSIA) yang ada di daerahnya, yakni Kelurahan Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawa Jitu Timur.

Pada Posyandu Kader itu, dia bisa mengakses fasilitas kesehatan dasar semisal: cek tensi darah, asam urat, kadar kolesterol, hingga diabetes.

"Posyandu itu sangat penting dan berarti bagi saya,”ujar wanita usia 54 tahun itu.
Secara rutin, para anggotanya melakukan pertemuan yang berisi berbagai macam agenda, setiap bulannya. Anggota yang hadir bisa mencapai 40 orang tiap pertemuan," ujar wanita yang sudah cukup umur ini.

Baca Juga: Enam Mahasiswa KKN Nusantara Diberangkatkan ke Lampung, Ini Pesan Ketua LP2M UIN Walisongo

Umi, panggilan wanita itu, mengatakan anggota memang tiak telalu banyak karena hanya beberapa rukun tentangga saja. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan juga penyuluhan, diharapkan para lansia bisa mengetahui kondisi kesehatannya.

"Setiap bulan kita adakan pemeriksaan cek tensi, cek asam urat, kadar kolesterol, diabetes, dan juga penyuluhan seputar kegiatan lansia," tutur ketua kader posyandu lansia desa Bumi Dipasena Utama, Endang Susilowati ditemui dikantor PKK BD Utama.

"Jadi ada petugas kesehatan yang dampingi tiap pertemuan," imbuh dia.

Selain lansia, pada posyandunya juga menerima anggota pra lansia, yakni mereka yang berumur 45-59 tahun.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan PKK Desa Mojo Adakan Pelatihan Pembuatan Si Jamer

Dalam pelaksanaannya, Masyarakat hanya menyiapkan KK ataupun KTP, setelah itu sebelum pengecekan akan di data terlebih dahulu lalu baru bisa melaksanakan pengecekan dengan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan.

Endang Susilowati, menuturkan setiap seminggu dua kali, akan ada kegiatan senam lansia di Pendopo dan sebulan sekali akan ada kegiatan di Kantor PKK BD Utama posyandu LANSIA dari jam 09.00-12.00 kemudian diakhiri makan siang.

Ada pula pemberian makanan tambahan seperti roti ataupun bubur kacang hijau. Lantas, apa saja kegiatan yang dilakukan para anggota?

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2021, Mahasiswi KKN UIN Walisongo Ini Ungkapkan Rasa kepada Sang Ayah

"Kita adakan senam lansia seperti senam diabetes, lalu melakukan gerakan tangan membuka tutup, lalu meremas, tujuanya agar tangan tidak kebas. Pinggang juga ikut putar, kita geol-geol kan karena sering ya lansia ini pegal-pegal di pinggan. Jadi dengan kita gerakan pinggangnya bisa berkurang lah itu pegalnya,”lanjut Endang Susilowati tersebut.

"Kadang ada ya nenek-nenek nih kita suruh periksa, eh dia bilang ngak mau periksa orang sudah sehat kok. Dia maunya ikut senam kumpul-kumpul, seru-seruan aja sama teman-temannya. Tapi lama kita rayu, ayolah nek, mau ya diperiksa ya, ya lama-lama mau juga. Kebanyakan sukanya sih ya, karena senang melihat para lansia kumpul-kumpul terus semangat gitu," kata Endang.

Bahkan, Endang Susilowati bercerita ada peserta yang mengaku merasa jiwanya kembali seperti usia 17 tahun ketika ia melakukan senam lansia dan berkumpul bersama teman-temanya.

Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2021 Selama 14 Hari Mulai Digelar, Ini Pesan Kapolres Banjarnegara

Kesukaan Endang Susilowati mengelola posyandu lansia pun bertambah karena menurutnya para peserta meskipun usianya sudah sepuh tetapi mereka masih tangguh. Semangat untuk bertemu dengan tetangga di dusun lain dan berkupul juga dikatakan Endang patut diacungi jempol.

"Pokok nya kita senang sekali melihat para lansia ini masih semangat gitu malaupun usia nya sudah tua. Maka dari itu, saya menghimbau untuk para lansia ayolah kalau bisa setiap ada kegiatan seperti posyandu lansia ini ikut, untuk memeriahkan. Untuk kesehatan kita juga kok ini, ibaratnya dari kita untuk kita," Pungkas wanita mewakili Kelurahan Bumi Dipasena Utama sebagai kader PKK.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler