SINARJATENG.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) angkatan 77 kelompok 52 UIN Walisongo Semarang pada Jumat 12 November 2021 bertepatan memperingati Hari Ayah Nasional mengungkapkan rasa untuk Ayah dengan sebuah rasa.
Ayah yang biasa disebut bapak ketika dirumah, bapak yang selalu menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, selalu sabar, selalu bekerja kerasa, selalu tidak pernah egois, selalu menjadi guru, dan selalu tidak pernah menyakiti juga membentak tiga anak putrinya.
Bapak yang sekarang menjadi ibu untuk kami tiga putri, bapak yang mungkin belum pernah siap dan menyangka akan secepat itu merangkap menjadi seorang ibu.
"Kami banyak-banyak berterima kasih dengan ketulusanmu, kesabaranku dan pendidikanmu," katanya.
Pasti tidak mudah untuk kita dengan tiadanya ibu didunia tetapi kami belajar mengikhlasakan dan terus mencobanya dengan adanya bapak saat ini. "Sehat selalu bapak”.
"Jangan pernah suudzon, tetapi harus husnudzon dengan siapa pun walaupun mereka membicarakan kejelekan kita," nasehatnya.
Menjadi seorang bapak sekaligus ibu untuk tiga putrinya tidak mudah, seringkali banyak percecokan berbeda pendapat yang menjadikan ribut, tetapi bapak hanya diam tidak memperpanjang persoalan yang ada.