Maradona, Sang Pencetak Gol "Tangan Tuhan"

26 November 2020, 11:14 WIB
Diego Maradona ketika akan memukul bola. dan menjadi fenomena tak terlupakan dengan julukan si gol tangan Tuhan atau Hand of God, kini Maradona meninggal dunia* /Tangkapan layar Youtube/Anak Bola./

SINARJATENG.COM - Rabu 25 November 2020, Dunia dikagetkan dengan meninggalnya legenda sepak bola Diego Armando Maradona.

Mantan pemain sekaligus pelatih Timnas Argentina itu dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.

Kabar tersebut jadi pukulan berat para penggemar sepak bola, terutama yang berasal dari negranya Argentina.

Baca Juga: Catat Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bandung dan Bekasi Hari Ini

Diego Maradona meninggalnya dunia pada usia 60 tahun. Sebelumnya ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan berada dalam kondisi kritis sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Diego Armando Maradona Sinar Terang dari Selatan Buenos Aires yang Mengguncang Dunia

Kepiawaiannya di lapangan hijau mengantarkan namanya begitu dikenang, terlebih setelah gol "Tangan Tuhan" yang sempat ia ciptakan sewaktu melawan Timnas Inggris.

Boca Juniors

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia Setelah Dua Pekan Pulang dari Rumah Sakit

Lahir di kota kecil sebelah Selatan Buenos Aires, Lanus, pada 30 Oktober 1960, Diego Maradona sudah memiliki bakat emas soal mengolah si kulit bundar.

Talenta luar biasa mengantarkannya pada bergabung dengan tim Argentinos Juniors U-20 saat usianya menginjak 16 tahun.

Dari sana, Diego Maradona lantas mencuri perhatian Boca Juniors yang langsung merekrutnya pada 1981.

Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Alasan Afgan Buat Rossa Menangis

Bersama Boca Juniors, nama Diego Maradona maki dikenal luas. Klub Catalan, Barcelona pun langsung memboyongnya ke Spanyol.

Dalam dua musim kebersamaannya di Barcelona, akhirnya Maradona menemukan sinarnya paling terang saat pindah ke Napoli pada 1984 hingga 1991.

Skill dribelnya yang jauh di atas rata-rata, membawa Maradona mencuri perhatian publik.

Baca Juga: Alami Zona Merah, Pemkot Tasikmalaya Terketat Izin Kegiatan Masyarakat

"Tangan Tuhan"

Apalagi saat dirinya membela Argentina di perhelatan Piala Dunia 1986.

Di sana, Maradona yang membela Timnas Argentina saat menghadapi Inggris.

Baca Juga: Edhy Prabowo Tantang Pihak yang Menuduhnya Menerima Dana Perusahaan Swasta dengan Melampirkan Bukti

Namanya semakin "meledak" setelah mencetak satu gol kontroversial yang dikenal dengan gol "Tangan Tuhan".

Secara cepat tangan Maradona menggerakan tangannya untuk mengubah arah bola saat terjadi duel udara.

Bola yang langsung bersarang di gawang Timnas Inggris itu disahkan wasit yang tidak melihat sebuah pelanggaran.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara Tentang Pencopotan Kepala Daerah, Tegaskan Prokes Bukan Pristiwa Pidana

Praktis pemain Inggris saat itu langsung melayangkan protes keras. Namun sayang, selebrasi Maradona dengan gol "Tangan Tuhan" tak bisa lagi dibendung.

Sukses Maradona

Bersama klubnya Barcelona, Napoli, Boca Juniors, dan timnas Argentina, Maradona sukses menyabet 10 trofi membanggakan.

Baca Juga: Terkena Ledakan Tabung Gas Elpiji, Empat Orang Penghuni Rumah di Kemang Mengalami Luka-luka

Dia pun mencatat prestasi pribadi dengan menyabet gelar pesepakbola terbaik tahun 1979-1981 dan 1986.

Maradona lalu memutuskan pensiun sebagai pemain di usianya yang ke-37 tahun.

Si "Tangan Tuhan" pun melanjutkan perjalanannya sebagai pelatih dengan menangani tujuh tim termasuk timnas Argentina pada 2008-2010.

Baca Juga: Berhasil Dipulangkan KJRI Jeddah, Anak 7 Tahun yang Terlantar Sejak Lahir Kembali ke Indonesia

Namun sayangnya, sebagai pelatih Maradona tidak terlalu sukses. Tim terakhir yang ia poles sebelum meninggal adalah Gimnasia La Plata yang ditangani sejak September 2019.

Sang legenda itu kini telah pergi untuk selama-lamanya. Namun kenangan dirinya mengolah si kulit bundar tak ada yang bisa melupakannya.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler