Permintaan Maaf dan Pengajuan Pengunduran Diri Edhy Prabowo, Usai di Tangkap KPK

- 26 November 2020, 09:38 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 November 2020.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 November 2020. / /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww/

 

SINARJATENG.COM - Setelah Jalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih Jakarta, Edhy ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap izin ekspor benih lobster oleh lembaga antisuar, pada Kamis dini hari, 26 November 2020.

Usai konferensi pers ekspos kasus penangkapan dirinya, Edhy Prabowo muncul di hadapan media dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

Permintaan maaf ditujukan pada Presiden RI, Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, serta umumnya pada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Polisi Selidiki Calon Pasangan Pilkada Sumatera Barat yang Bermasalah

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden saya sudah mengkhianati kepercayaan beliau kepada saya. Saya juga minta maaf kepada Pak Prabowo Subianto selaku guru saya mentor yang sudah mengajarkan banyak hal," ujar Menteri KKP itu dalam pernyataannya di Gedung Merah Putih, Jakarta pada 26 November 2020.

"Kemudian saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kelautan dan perikanan yang mungkin banyak yang terkhianati," kata Menteri KKP itu.

Dengan demikian, Edhy Prabowo mengaku akan mengajukan permohonan pengunduran diri dari kursi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca Juga: Ibu Vicky Prasetyo Angkat Bicara Mengenai Pernikahan Putranya dengan Kalina Ocktaranny

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x