BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Pulau Jawa pada Januari-Februari 2021

- 7 Oktober 2020, 14:37 WIB
Ilustrasi - Prakiraan cuaca BMKG Jumat siang ini Jakarta diguyur hujan
Ilustrasi - Prakiraan cuaca BMKG Jumat siang ini Jakarta diguyur hujan /

 

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Pulau Jawa akan terjadi antara Januari-Februari 2021.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab dalam konferensi pers virtual antisipasi pengendalian kebakaran hutan di Pulau Jawa, dipantau dari Jakarta, pada Selasa 6 Oktober 2020.

"Mulai merata menghijau di Jawa pada Desember 2020, artinya curah hujan sudah mulai tinggi di Desember dan diperkirakan akan mencapai puncak musim hujan antara Januari-Februari 2021," kata Fachri.

Baca Juga: Polda Jateng Tidak Keluarkan Izin Unjuk Rasa Buruh di Depan Gedung DPRD

Dalam konferensi pers yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu, Fachri mengatakan bahwa curah hujan di Pulau Jawa pada Oktober 2020 berada pada kategori rendah sampai menengah.

Sedangkan pada November 2020 hingga Maret 2021 curah hujan pada umumnya berada pada kategori menengah hingga tinggi.

Terkait penganan kebakaran hutan, Fachri mengatakan, dalam prakiraan BMKG dari awal bulan sampai 10 Oktober beberapa daerah di Jawa memperlihatkan potensi rawan kebakaran.

Baca Juga: Kades di Purworejo Deklarasi Netral Saat Pilkada 2020

Menurut dia, analisa dan prediksi BMKG terkait potensi kebakaran hutan dan lahan sangat dinamis karena yang dilihat adalah faktor meteorologis.

Analisa BMKG memperlihatkan adanya potensi sangat mudah terbakar terutama untuk wilayah selatan Banten, sedangkan untuk Jawa Barat risiko berada di pesisir utara. Untuk Jawa Tengah daerah timur dan pesisir utara masih ada potensi mudah terjadi kebakaran, dan di Yogyakarta terutama di bagian timur.

"Jawa Timur untuk tujuh hari ke depan masih banyak daerah yang secara meteorologis kita lihat sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," jelas Fachri.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x