Network
BOYOLALI, SINARJATENG.COM - Memasuki hari kedua Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) UIN Walisongo Semarang, peserta KKN-DR mengajak masyarakat di desa Bandung Kulon RT 01/RW 01 kecamatan Wonosegoro, Kabupeten Boyolali untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai ketahanan pangan di Masa Pandemi Covid-19.
Mahasiswi KKN-DR UIN Walisongo Kiki Ekayasa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja individu KKN Reguler Dari Rumah yakni dengan mengajak warga sekitar rumah untuk bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Rata-Rata lahan pekarangan di desa Bandung Kulon Rt 01/Rw 01 Wonosegoro, Boyolali ini cukup luas jadi dapat dimanfaatkan sabagai tempat penanaman sayur dengan menggunakan polyback atau barang bekas seperti ember bekas, botol bekas, plastik minyak kemasan dan lain sebagainnya”, katanya di Boyolali Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Luhut Ingatkan Waspadai Perubahan Cuaca dalam Penanganan COVID-19
Kiki memaparkan, menanam sayuran dapat dikembangkan di pekarangan rumah dengan biaya yang murah dan terjangkau bagi setiap warga desa. maka dari itu program KKN-DR UIN Walisongo ini mengajak warga bersama-sama untuk memanfaatkan pekarangan dan barang bekas yang ada di rumah.
“Dampak corona ini menyerang banyak sektor salah satunya sektor ekonomi, ditambah dengan musim kemarau yang melanda desa Bandung Wonosegoro ini menyebabkan banyak petani tidak bisa memanfaatkan lahan sawahnya”, tegasnya.
Senada dengan itu, warga yang mengikuti pelatihan pemanfaatan pekarangan, Jumrotun mengaku senang dapak mengikuti pelatihan penanaman sayur di pekarangan rumahnya.
Baca Juga: Harga Emas Jatuh tertekan Pernyataan Optimistis The Fed
“saya sangat senang karena dapat mengikuti kegiatan ini sehingga dapat menambah ilmu baru yang dulunya saya pikir hanya di sawah saja, sekarang ini bisa menanam sayuran dengan memanfaatkan pekarangan sekitar,”. Ungkapnya.
