Tuding PKI Melebur ke PDIP, Ahmad Dhani Kena Semprot Budiman Sudjatmiko

- 6 Oktober 2020, 14:06 WIB
Budiman Sujatmiko
Budiman Sujatmiko /



JAKARTA, SINARJATENG.COM-Ahmad Dhani meminta TNI fokus kepada bahaya laten komunis. Musisi yang juga menjadi Wasekjen Partai Gerindra, Ahmad Dhani punya pesan untuk TNI yang tengah memperingati hari jadi ke-75.

“Bahaya laten itu komunis (PKI) karena ada dalam TAP MPRS No 25 tahun 1966. HTI-FPI-DI TII tidak ada di dalam Tap MPR. Jadi fokus saja pada perintah TAP MPRS No 25 tahun 1966,” kata Ahmad Dhani dalam keterangannya, Senin 5 Oktober2020.

Menurutnya, tak ada HTI hingga DI-TII di tiga partai politik Indonesia terbesar saat ini. Menurut Dhani, orang yang teriak waspada HTI hingga DI-TII terkesan norak.

Baca Juga: UU Cipta Kerja: Jatah Libur Yang Tadinya 2 Hari Kini Cuma Sehari dalam Sepekan

“Saya bisa pastikan tidak ada HTI-FPI-DI TII di Partai Gerindra, Golkar apalagi PDIP. Jadi 3 partai besar ini aman tersusupi dari 3 unsur tersebut. Malah jadi norak jika ada yang teriak-teriak waspada HTI-FPI Atau DI-TII (pesan kepada netizen) wong 3 partai ini yang menjadi penentu arah kebijakan negara,” ucah Dhani.

“Apalagi kok takut sama PKS? Tidak rasional,” imbuh dia.

Peryataan Ahmad Dhani mendapat komentar pedas dari politisi PDIP Budiman Sudjatmiko . Politikus PDIP tersebut gerah dengan tudingan Ahmad Dhani.

Baca Juga: Hoax, Kabar Wismoyo Arismunandar Meninggal

“Sudah saya twitkan kemarin lusa:
Jadi bodoh itu cara utk bisa diangkat jadi pemimpin oposisi di periode ini.
Bodohmu nanggung, ya gak bisa manggung..”, tulis Budiman di akun twitternya.

Menurut Budiman, kalau mau jadi oposisi, jadilah oposisi yang cerdas.

“Padahal ada alternatif lain utk jadi pemimpin oposisi (tanpa harus jadi tampak bodoh secara kebangetan). Tapi kalian sudah berhenti membaca dan berpikir serius sih..ya gak bakalan ketemu”, tambahnya***

Baca Juga: Kacau, Dinar Candy Tak Sungkan Bahas Keperawanannya

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Detik.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x