Sebut PKI Melebur ke PDIP, Wasekjen Gerindra Akhirnya Minta Maaf

- 6 Oktober 2020, 12:17 WIB
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani /

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Berawal dari pesan khususnya di hari jadi ke-75 TNI yang berujung pernyataan kontroversi. Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Gerindra, Ahmad Dhani, jadi sorotan publik dengan pernyataannya.

Ahmad Dhani memberikan pesan khusus untuk TNI yang tengah memperingati hari jadi ke-75.

Suami dari Mulan Jameela yang kini menjabat sebagai anggota DPR Fraksi Gerindra itu meminta TNI untuk fokus kepada bahaya laten komunis.

Baca Juga: Cerita Joy Tobing Saat Awal Tertular dan Gejalanya

"Bahaya laten itu komunis (PKI) karena ada dalam TAP MPRS No 25 tahun 1966. HTI-FPI-DI TII tidak ada di dalam Tap MPR.

Jadi fokus saja pada perintah TAP MPRS No 25 tahun 1966," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin 5 Oktober 2020.

Lanjutnya, ia menegaskan tidak ada HTI hingga DI-TII di tiga partai politik besar saat ini.

Baca Juga: Dipasangi Garis Polisi, Warga Diminta Tidak Mendekati Lokasi Luapan Air Bercampur Gas

Menurut dia, orang yang teriak waspada HTI hingga DI-TII terkesan norak.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x