20 Tahun Jadi Penjaga Perlintasan Kereta, Sutikno Senang Kini Banyak yang Menghargainya

- 12 April 2022, 12:14 WIB
20 Tahun Jadi Penjaga Perlintasan Kereta, Sutikno Senang Kini Banyak yang Menghargainya
20 Tahun Jadi Penjaga Perlintasan Kereta, Sutikno Senang Kini Banyak yang Menghargainya /Dompet Dhuafa

Baca Juga: Bersama Ustadz Erick Yusuf dan Dwiki Dharmawan, Dompet Dhuafa Gulirkan Program Ramadan Muliakan Yatim

Hal yang ia sayangkan adalah ketika ada orang-orang yang masih saja bandel melintasi rel saat kereta sudah mendekat. Saat itu ia merasa sangat jengkel. Kadang ia harus teriak-teriak bahkan lari untuk menghampiri orang-orang seperti ini. Meski saat itu beberapa orang menganggapnya galak, namun banyak orang justru mengapresiasi karena ketegasannya dalam melakukan tugas.

"Suka kesal sama orang yang bendel. Sudah diperingati kereta mau lewat tapi masih saja nerobos. Tapi selalu tegas dan kadang saya harus teriak-teriak. Alhamdulillah selama saya jaga tidak ada kejadian yang serius. Tapi memang pernah ada yang kesenggol tapi tidak jauh, hanya kaget kemudian jatuh,” ceritanya.

Ia kemudian menjelaskan, ketika ada orang yang bandel dan posisi orang itu lebih dari 100 meter, maka ia akan biarkan. “Karena sudah tidak mungkin dijangkau,” katanya. “Paling saya teriakin saja. Kurang dari 100 meter, saya masih bisa lari kemudian saya tarik”.

"Pernah suatu malam. Saat itu saya shift malam. Sudah saya teriakin untuk minggir tapi masih saja nengah. Langsung saya tarik tangannya kemudian saya injak kakinya supaya tidak bisa lanjut jalan. Di samping saya kesal sama orang itu, tapi saya juga senang bisa menyeelamatkan nyawanya," imbuhnya.

Di perlintasan ini, pos penjagaan dilengkapi alat sistem perlintasan kereta. Walau dibantu alat, Sutikno mengaku tugas penjaga tidak berkurang karena alat masih harus dikendalikan manual. Meski begitu, ia sedikit terfikir rasa khawatir suatu saat semua sistem menggunakan sistem digital dan automatis. Pasalnya jika itu terjadi, ada kemungkinan akan terjadi pengurangan tenaga manuusia.

Baca Juga: Barzah Dompet Dhuafa Kembali Perluas Jasa Layanan Pengantaran Jenazah

"Semuanya masih serba manual. Kecuali sistem peringatannya saja yang otomatis nyala, seperti alarm. Kalau buka tutup palang, harus dilakukan sendiri," ucapnya sambil menunjuk panel kontrol, kepada tim Dompet Dhuafa ia menerangkan arti kode yang tertera pada lampu alarm.

Untuk mengapresiasi Sutikno, Dompet Dhuafa berkat para donatur yang turut peduli, memberikannya sebuah paket bingkisan parsel Ramadan, Selasa (5/4/2022).

Rasa senang tentu langsung tercuat keluar dari mimik muka Sutikno. Ia mengucapkan doa semoga orang-orang baik di Dompet Dhuafa selalu diberi keberkahan dan kesehatan.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x