Network
SINARJATENG.COM - Rakyat miskin atau menengah ke bawah dalam waktu dekat akan bisa menikmati siaran acara TV digital tanpa perlu membeli TV baru.
Pemerintah rencananya akan membagikan Perangkat Set Top Box (STB) TV digital untuk rakyat miskin atau menengah ke bawah.
Perangkat tersebut rencananya akan diberikan pada masyarakat miskin, ada 3,2 perangkat yang telah disiapkan pada tahap pertama program Analog Switch Off (ASO).
Baca Juga: KODE REDEEM FF Senin 24 Januari 2022, Simak Cara Klaim Kodenya di reward.ff.garena.com
Untuk tahap awal akan dilakukan pada 30 April 2022 mendatang. Ini akan dilaksanakan pada sekitar 160 kabupaten dan kota.
"3,2 STB sudah tersedia, infrastruktur mux tahap pertama. Sekarang diatur adalah metode distribusi agar saat ASO 30 April 2022 diselenggarakan lancar," ujar Johnny ditemui di Jakarta pada Rabu 19 Januari 2022.
Dari data yang diperoleh dari Kementerian Sosial ada 6,7 juta penduduk miskin tersebar di 341 kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Jumlah itu diasumsikan masih menggunakan TV analog di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Lirik dan Download MP3 Lagu Buih Jadi Permadani 'Exist' Versi Sholawat
Dijelaskan Johnny, pendistribusian STB akan dilakukan oleh para lembaga penyelenggara multipleksing. "Distribusinya dilakukan lembaga penyiaran penyelenggara multipleksing, Kominfo melakukan verifikasi lapangan,".
Namun saat itu dia belum menyebut mekanisme pembagian STB gratis tersebut nantinya. Perangkat STB itu digunakan untuk mengubah siaran analog menjadi digital.
Dengan perangkat STB ini membuat masyarakat tidak perlu lagi membeli TV baru. Selain itu tak perlu berlangganan internet untuk bisa menyaksikan siaran TV digital di rumah.
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Ketika Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan
Siaran TV digital ini membuat masyarakat bisa merasakan pengalaman menonton televisi yang lebih bersih dan suara jernih. Tidak ada lagi gambar bersemut atau gangguan menonton saat hujan lebat datang.
Sebagai informasi, ASO akan dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Setelah tahap pertama 30 April 2022, berikutnya 25 Agustus 2022 dan terakhir 2 November 2022.***
