Pasca Banjir Bandang, Anak-anak di Kabupaten Bima Antusias Mengikuti Layanan Dukungan Psikososial

SINARJATENG.COM - Layanan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap anak-anak terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diberikan oleh Kementrian Sosial melalui Balai Anak Paramita Mataram.

Kegiatan LDP diberikan di Kecamatan Bolo, salah satu daerah yang paling parah diterjang banjir. Hal ini diungkapkan oleh Pekerja Sosial Pendamping Anak Kabupaten Bima, Abd. Rahmat Hidayat. 

"Daerah ini merupakan kawasan yang terdampak banjir cukup parah. Sedikitnya 3 kecamatan terdampak disini, yakni Monta, Woha, dan Bolo," ujarnya sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada laman Kemensos.

Baca Juga: Siapkan Solo Technopark untuk Karantina Pemudik, Begini Langkah Pemkot Surakarta Antisipasi Mudik Lebaran 2021

Tim Balai Anak Paramita Mataram didampingi Rahmat Hidayat melakukan kegiatan LDP pada 120 anak di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.

Kegiatan LDP harus segera dilakukan guna mengurai kecemasan pada anak yang mulai timbul akibat bencana banjir yang dialami 2 hari yang lalu.

LDP yang dilakukan oleh tim reaksi cepat merupakan salah satu bagian dari Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak (ATENSI Anak). 

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di NTT, Jokowi Perintahkan Para Pihak Terkait Segera Lakukan Evakuasi Korban

LDP yang diberikan oleh tim berupa Ice Breaking dan membentuk Recreational Group. Salah satu petugas Ice Breaker, Edy Karyadi menuturkan bahwa perhatian anak-anak mulai teralihkan dari tragedi banjir yang baru terjadi.

“Anak-anak cukup antusias mengikuti LDP ini, antusiasme mereka tunjukkan dari pancaran kegembiraan mengikuti permainan-permainan yang diberikan. Tak hanya itu, mereka terlihat melupakan tragedi yang menimpanya kemarin," tuturnya.

Untuk menambah semangat anak-anak, tim LDP memberikan bantuan makanan berupa 1 paket bahan makanan berisi biskuit marie susu 3 pcs, biskuit malkist 3 pcs, biskuit rasa kelapa 2 pcs. 

Baca Juga: 41 Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang di Flores Timur NTT, Paling Banyak dari Desa Nelelamadike

Putri, salah seorang anak yang mengikuti kegiatan LDP mengucapkan terima kasih dan mengaku senang.

"Terima kasih kakak-kakak dari Paramita Kementerian Sosial yang sudah peduli terhadap kami, yang sudah mengajak kami bermain dan tertawa, kami senang," tuturnya.

Selain membawa bantuan berupa makanan, tim Balai Anak Paramita juga membawa bantuan logistik diantaranya 10 box makan siap saji yang masing-masing berisi 12 pack, 10 box bahan makanan anak yang masing-masing berisi 6 paket, 25 matras dan 15 kasur.***