Network
SINARJATENG.COM – Meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran 2021, Pemerintah Kota Solo tetap menyiapkan Solo Technopark (STP) untuk dijadikan sebagai karantina bagi pemudik yang nekat mudik lebaran ke Solo.
"Kami mengacu pemerintah pusat, ini (mudik) kan dilarang. Kami siapkan rumah karantina di Solo Technopark, kalau untuk Donohudan (Asrama Haji Donohudan) hanya yang terkonfirmasi positif (Covid-19)," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani usai Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Balai Kota Surakarta, Senin, 5 April 2021, sebagaimana dikutip oleh sinar jateng.com dari Antara.
Solo Technopark ini diperkirakan bisa menampung sekitar 200 orang untuk karantina.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Indonesian Corporate Golf Series Championship 2021
Namun, Pemerintah Kota Solo berharap agar masyarakat tetap mematuhi aturan larangan mudik lebaran 2021 guna menghindari penyebaran Covid-19.
Untuk mengatasi datangnya pemudik, Pemkot Solo akan mengoptimalkan program jogo tonggo.
Nantinya, apabila terdapat pemudik yang bandel, maka langsung akan dijemput oleh petugas.
Baca Juga: Ingin Jadikan Indonesia sebagai Barometer Keagamaan Dunia, Gus Yaqut Siap Wujudkan Moderasi Beragama
"Nanti di perbatasan juga akan ada 'screening' dari satgas yang menugaskan dengan tim cipta kondisi, dengan Polres, dengan Dandim," jelasnya.
Selain itu, Pemkot Solo juga akan menyiapkan penjemputan di terminal, stasiun, dan beberapa titik lainnya.
