Network
SINARJATENG.COM – Entah itu nyeri ringan atau nyeri hebat, sakit punggung atau encok adalah masalah yang umum dan membuat frustrasi.
Berikut panduan untuk melakukan diagnosis, perawatan, dan pencegahan pada sakit punggung Anda menurut thehealthy.com.
1. Diagnosis Sakit Punggung
Dokter Anda akan memeriksa Anda dan mengajukan pertanyaan tentang gejala Anda dan kapan rasa sakit Anda mulai.
Baca Juga: HATI-HATI! Faktor-faktor Risiko Penyebab Sakit Punggung atau Encok yang Anda Alami Sekarang
Baca Juga: 8 Vitamin Penting untuk Wanita di Atas 40 Tahun dan Sumber Makanannya
Mereka mungkin menyarankan tes untuk menentukan penyebabnya atau untuk menyingkirkan masalah yang lebih serius. Tes mungkin termasuk sinar-X, CT scan, atau MRI.
Mereka mungkin meminta pemeriksaan darah untuk mencari penyakit lain yang mendasari sakit punggung tersebut.
Bahkan setelah menjalani tes dan pemeriksaan, terkadang penyebab nyeri punggung sulit ditentukan.
2. Perawatan dan Pencegahan Sakit Punggung
Sebagian besar nyeri punggung membaik dengan perawatan di rumah. Anda mungkin mulai dengan satu atau dua hari istirahat, tetapi lebih dari itu bisa memperburuk keadaan.
Baca Juga: Semakin Seru, Duel Dewa Kipas vs GM Irene Hadirkan Komentator Grand Master Catur Pria
Penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas dalam jangka pendek juga dapat membantu meredakan nyeri.
Perawatan nyeri punggung bagian bawah yang benar-benar manjur termasuk peregangan, yoga, dan olahraga teratur untuk mengurangi nyeri punggung.
Anda dapat mencoba pengobatan rumahan untuk sakit punggung, seperti pengunaan kompres dingin atau panas, tergantung mana yang terasa lebih baik.
Anda mungkin merasa lega dengan memperbaiki postur tubuh Anda. Korektor postur dapat membantu Anda mengobati dan mencegah nyeri punggung bagian bawah.
Baca Juga: Sempat Viral, Pelaku Penggandaan Uang dengan Jenglot Akhirnya Ditangkap Polres Metro Bekasi
Beberapa orang berhasil menggunakan pemijat punggung dan memilih kasur dengan penyangga yang tepat.
Jika perawatan rumahan tidak membantu, dokter Anda mungkin menyarankan terapi fisik dan resep atau pereda nyeri OTC.
Pengobatan dapat meliputi:
a. Pereda nyeri oral, termasuk obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen serta obat lain seperti asetaminofen.
b. Pereda nyeri topikal tersedia dalam bentuk krim, semprotan, gel, atau tambalan.
Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Senin 22 Maret 2021
c. Regangkan otot Anda untuk meredakan otot yang tegang.
Jika perawatan ini tidak berhasil mengurangi rasa sakit yang parah, Anda mungkin memerlukan suntikan atau operasi kortison.
Pembedahan biasanya dianjurkan untuk menangani masalah struktural yang menyebabkan kerusakan saraf atau kompresi saraf.***
