Tradisi-Tradisi Unik dari Berbagai Daerah Saat Perayaan Hari Raya Nyepi

- 14 Maret 2021, 08:34 WIB
Mengenal asal usul Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu pada hari ini Minggu, 14 Maret 2021.*
Mengenal asal usul Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu pada hari ini Minggu, 14 Maret 2021.* /ANTARA/Didik Suhartono

SINARJATENG.COM – Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu pada 14 Maret 2021 (1 ‎Saka 1943) ini merupakan acara peringatan tahun baru Saka berdasarkan kalender Bali. ‎

Di hari yang suci ini, seluruh umat Hindu menghentikan aktivitas sehari-hari. Nyepi berasal dari kata ‎sepi yang berarti sunyi.‎

Kendati demikian, menjelang Hari Raya Nyepi seluruh umat Hindu di berbagai daerah di Indonesia ‎mengadakan tradisi-tradisi unik.‎

Baca Juga: Tambah Kuota Bintara untuk Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

Baca Juga: Oka Antara, Happy Salma, Hingga Westny Dj Bagikan Momen Merayakan Hari Raya ‎Nyepi 2021

Tradisi-tradisi unik ini datang dari Bali, Lombok, Yogyakarta dan Malang.‎

Di Bali terdapat tiga tradisi jelang Hari Raya Nyepi. Tradisi tersebut yakni omed-omedan, mebuug-‎buugan dan arak-arakan ogoh-ogoh.‎

Omed-omedan dilakukan oleh sekelompok pemuda-pemudi yang berusia antara 17 tahun hingga 30 ‎tahun. Mereka saling memeluk, dan mencium pipi hingga kemeriahan sangat terasa ketida muda-‎mudi itu bertabrakan kemudian disiram air.‎

Tradisi omed-omedan dilakukan sebagai bentuk kegembiraan, rasa syukur, sekaligus untuk ‎memupuk kebersamaan dan kekeluargaan. Sebelum melakukan tradisi ini, pemuda-pemudi itu ‎diwajibkan mengikuti upacara atau sembahyang di Pura.‎

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah