Polri Catat Ada 6.000 Anggota dan Simpatisan Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah di Indonesia

- 14 Maret 2021, 07:45 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. /ANTARA/HO-Polri/

SINARJATENG.COM - Kasus terorisme di Indonesia masih dalam upaya penanganan Polri. Saat ini, Polri mencatat ada 6.000 anggota beserta simpatisan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di Indonesia.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, ikut menjelaskan Persoalan tersebut pada Sabtu, 13 Maret 2021.

"Jadi JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000," ujarnya.

Baca Juga: 25 Pejabat Resmi Dilantik, Menkeu: Punya Peran Penting, Harus Bisa Resapi Tanggungjawab

Lantaran ribuan orang itu tersebar dan kerap berpindah-pindah, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri pun terus melakukan pemantauan.

"Simpatisan bisa bergeser tentunya. Densus 88 enggak berhenti akan terus lakukan pemantauan dan monitor," jelas Kabag Penum.

Tim Densus 88 sebelumnya telah meringkus 22 anggota Jamaah Islamiyah di Jawa Timur. Ramadan mengatakan puluhan orang tersebut segera dibawa ke Jakarta dalam waktu dekat.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x