Wujudkan Usaha Mandiri di Bidang Kuliner, Kemensos Jalin Kerjasama dengan SBS

- 1 Februari 2021, 21:45 WIB
Kolaborasi Kemensos dengan SHS, Wujudkan Usaha Mandiri Bidang Kuliner
Kolaborasi Kemensos dengan SHS, Wujudkan Usaha Mandiri Bidang Kuliner /Kemensos.go.id

Chef Joko juga mengatakan bahwa ada juga kesulitan yang dihadapi dalam melatih para penerima manfaat. "Penerima manfaat itu memandang kami praktisi, sehari-hari di hotel, jadi mereka masih canggung mau bertanya, namun hari selanjutnya mereka sudah enjoy dan bisa mengikuti materi kami," jelasnya.

Selain itu, kesulitan menyamakan istilah masakan karena peserta berasal dari beberapa daerah. Sehingga perlu waktu untuk menyatukan persepsi mengenai istilah suatu olahan.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, 1 Februari 2021 Harga Rokok Kembali Naik

"Tapi yang kami salut, semua peserta kooperatif, jadi apa yang kami pandu dan ajarkan itu mereka ikuti dengan sungguh-sungguh," kata Chef Joko.

Yanah, salah satu peserta pelatihan dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan Mensos kepadanya. "Saya berterima kasih kepada Bu Menteri diajak pelatihan masak ini, Saya seneng bisa nambah ilmu," ungkapnya.

Dirinya bercita-cita punya usaha lele, berbekal pengalaman dari pelatihan memasak ini. "Saya diajari masak lele asap, balado, ayam opor sampe sambel sambelan seperti sambel mangga dan nanas.Saya pengen bisa buka usaha pecel lele gitu," beber Yanah yang pernah berprofesi sebagai pekerja rumah tangga.

Baca Juga: Mengenai Larangan Konversi Harta Wakaf untuk Pengamanan Aset, Begini Tanggapan Sekretaris Ditjen Bimas Islam

Hal serupa disampaikan Rina, salah satu peserta pelatihan masak dari Balai Karya Mulya Jaya Jakarta. "Saya senang ikut pelatihan ini, menambah wawasan, pengalaman, supaya bisa buka usaha sendiri. Saya juga jadi tahu memasak yang baik dan benar itu gimana," katanya.

Kemensos ingin mewujudkan warga terlantar yang bisa mandiri. "Jangan sia-siakan ilmu ini, karena Ibu Menteri juga mengatakan bahwa kedepan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi serta balai-balai rehabilitasi sosial lainnya yang ada di seluruh Indonesia tugasnya bukan hanya memberikan pelatihan, tetapi memastikan hasil karya itu dimanfaatkan untuk meningkatkan kemandirian para penerima manfaat," pungkasnya.

Pelatihan memasak ditutup secara resmi oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat dengan ditandai penyerahan plakat kepada tim SHS. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang beserta jajaran, Kepala Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Kepala Balai Tan Miyat Bekasi.***

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah