Kasus Covid-19 Naik, Jubir Sampaikan Sebanyak Apa pun Faskes, Tetap Tak Cukup Jika Penularan Terus Terjadi

- 29 Januari 2021, 10:15 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito /

SINARJATENG.COM – Saat ini, angka penularan virus Covid-19 Melonjak tajam. Maka dari itu, fasilitas kesehatan perlu disesuaikan agar bisa diatasi secara maksimal.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi penuhnya fasilitas kesehatan.

Wiku Adisasmito menyampaikan hal tersebut dalam Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Tanya Jawab Media, Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Bupati Dorong Galeri Batik Jadi Pusat Batik Temanggung

"Saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penuhnya fasilitas kesehatan," ucap Wiku Adisasmito, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube BNPB Indonesia.

Dia pun menuturkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam mengantisipasi penuhnya fasilitas kesehatan di berbagai daerah.

"Seperti meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit di daerah, menambah jumlah tenaga kesehatan, maupun mengefektifkan alur rujukan dan redistribusi tenaga kesehatan melalui SPGDT atau sistem penanggulangan gawat darurat terpadu," tutur Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Politisi Golkar: Wakili Apresiasi, Capres 2024 Harus Anggota Parpol

Tidak hanya itu, dia mengungkapkan bahwa Pemerintah tengah menyiapkan aplikasi sistem informasi terkait ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit rujukan yang dapat diakses oleh masyarakat.

"Pemerintah sedang menyiapkan aplikasi sistem informasi rawat inap rumah sakit rujukan covid-19, pemantau ketersediaan kamar tidur untuk ICU dan isolasi yang dapat diakses oleh masyarakat," ujar Wiku Adisasmito.

Tetapi, dia mengatakan bahwa seberapa banyak pun langkah yang diambil pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan keterisian fasilitas kesehatan, solusi utama tetaplah penerapan protokol kesehatan secara disiplin oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Catat! Masuk Wilayah Cianjur Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen

"Meski telah mengambil beberapa langkah antisipatif, harus diingat, solusi utama untuk mengatasi masalah di fasilitas kesehatan adalah kesadaran untuk melakukan upaya preventif, yaitu protokol kesehatan," kata Wiku Adisasmito.

Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh pihak agar semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Maka dari itu, kami selalu mengingatkan pimpinan daerah, Satgas di daerah, serta masyarakat, untuk makin disiplin menjalankan protokol kesehatan," ucap Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Catat! Masuk Wilayah Cianjur Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen

Dia mengatakan, sebanyak apa pun penambahan tempat tidur dan tenaga kesehatan, tidak akan pernah cukup jika penularan Covid-19 terus terjadi.

"Apabila penularannya terus terjadi, berapa pun banyaknya tambahan tempat tidur dan tenaga kesehatan tidak akan cukup untuk menghadapi pandemi ini," kata Wiku Adisasmito.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Soal Pentingnya Prokes, Jubir: Sebanyak Apa pun Faskes Ditambah, Tak akan Cukup Jika Penularan Terus Terjadi, Sementara itu terkait penerapan PPKM di sejumlah daerah, dia mengungkapkan sudah tampak ada perbaikan, meski perlu upaya lebih untuk memberikan perubahan.

Baca Juga: YG Plus Akan Terima Investasi Ratusan Miliar dari Agensi BTS dan TXT

"Maka dari itu, perbaikan ini akan terus kami monitor. Perubahan ini juga hanya akan terjadi, apabila pembatasan kegiatannya dapat benar-benar meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," tutur Wiku Adisasmito.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah