Politisi Golkar: Wakili Apresiasi, Capres 2024 Harus Anggota Parpol

- 28 Januari 2021, 22:46 WIB
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Plt KPU, Ketua Bawaslu dan DKPP, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Foto : Eno/Man
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Plt KPU, Ketua Bawaslu dan DKPP, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Foto : Eno/Man /dpr.go.id/

SINARJATENG.COM - Mengenai calon presiden 2024 harus anggota partai politik, Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyetujui gagasan tersebut.

Partai politik merupakan pilar demokrasi sehingga segala sesuatu yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat idealnya harus disampaikan melalui partai politik.

Hal itu juga diungkapkan Ahmad Doli Kurnia Tandjung pada Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Resmi Dilantik, PWI Kota Magelang Diminta Jadi Organisasi yang Bermartabat

"Termasuk nanti kemudian dikontestasikan di kompetisi politik seperti caleg, kemudian termasuk kepala daerah dan presiden. Seharusnya mewakili Aspirasi Partai politik," ujarnya.

Ke depan Ahmad Doli berpandangan, calon pimpinan baik di tingkat Nasional hingga daerah harus melalui partai politik.

"Karena di situlah parpol punya fungsi rekruitmen kaderisasi. Dan Alhamdulillah Golkar sudah melakukan itu. Dalam beberapa kali Pilpres Kita tidak pernah mencalonkan selain dari kader atau anggota Golkar," tuturnya.

Baca Juga: Pemalang 'Pusere Jawa' Menggeliat dengan Dukungan Semua Pihak

Berbeda dengan Golkar, Nasdem pada dasarnya tidak menyoalkan calon presiden yang akan datang harus menjadi anggota partai.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x