Baca Juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Berikut Tanggapan Bupati Wonogiri
"Kalau begitu lewat konten medsosnya saja dia intoleran, atau ikut kelompok-kelompok radikal, langsung bisa kita tidak dipekerjakan. Kalau dia terlibat masalah-masalah terorisme, cukup bukti, pecat," ucap Tjahjo Kumolo.
Sejak menjabat sebagai Menteri PAN-RB, dia mengaku melakukan sidang Badan Kepegawaian bersama BKN, BIN, Menkumham, dan Kejaksaan, setiap bulan.
"Ini menyortir masukan-masukan, pengaduan-pengaduan dari Kementerian, Lembaga, Instansi, dan Pemerintah Daerah yang mengadukan ASN-nya. Sepanjang cukup bukti, ya akan kita berikan sanksi yang tegas," tutur Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: Polres Pangkalpinang Ungkap Peredaran Sabu, 5 Pelaku Diringkus
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Terima Hampir 50 Lebih Aduan Kasus ASN Setiap Bulan, Menteri PAN-RB: dari Narkoba Sampai Radikalisme, Dia pun mengaku setiap bulannya mendapatkan banyak pengaduan terkait permasalahan yang melibatkan ASN.
"Sudah banyak, rata-rata tiap bulan itu hampir 50 lebih, baik narkoba, baik korupsi, baik terpapar radikalisme, dan sebagainya," kata Tjahjo Kumolo.***