PLTU Berbasis Batu Bara Jadikan BPP Listrik Murah, Tercukupi dan Ramah Lingkungan

- 15 Januari 2021, 14:35 WIB
PLTU Kian Ramah Lingkungan, Listrik Tercukupi dan Udara Terjaga Bersih
PLTU Kian Ramah Lingkungan, Listrik Tercukupi dan Udara Terjaga Bersih /BUMN.go.id

Baca Juga: BST Kala Pandemi, KKN UIN Walisongo Bantu Program Pemerintah Salurkan Dana KPM

“Selain melakukan pembangunan EBT berskala besar, Program Co-Firing PLTU dengan biomassa ini merupakan langkah PLN untuk mendorong pemanfaatan EBT pada bauran energi nasional,” tambah Agung.

Co-Firing telah dilakukan uji coba di beberapa PLTU, antara lain PLTU Jeranjang (2x25 MW) dengan pelet sampah, PLTU Paiton (2x400 MW) pelet kayu, PLTU Rembang (2x325 MW) pelet kayu, PLTU Indramayu (3x330MW) pelet kayu, PTLU Tenayan (2x110 MW) dengan cangkang kelapa sawit, PLTU Ketapang (2x10 MW) dengan cangkang kelapa sawit, PLTU Sanggau (2x7 MW) dengan cangkang kelapa sawit, juga PLTU Belitung (2x16,5 MW) dengan cangkang kelapa sawit.

Secara keseluruhan terdapat 114 unit PLTU milik PLN yang berpotensi dapat dilakukan co-firing biomassa. Pembangkit tersebut tersebar di 52 lokasi dengan total kapasitas 18.154 MW. Harapannya, Co-Firing dapat meningkatkan bauran EBT secara nasional.

Baca Juga: Usai Jokowi Divaksinasi, Pasar Saham Bergerak Positif

Seluruh upaya yang dilakukan merupakan wujud komitmen PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik tanah air yang terjangkau dan tetap ramah lingkungan guna mendorong roda ekonomi bangsa yang berkelanjutan.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah