Sumedang Longsor, Rektor IPDN Beri Bantuan

- 15 Januari 2021, 08:30 WIB
REKTOR IPDN Hadi Prabowo usai menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga Kec. Jatinangor dan Sukasari di GOR Desa Cibeusi, Jatinangor, Kamis 9 April 2020.*
REKTOR IPDN Hadi Prabowo usai menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga Kec. Jatinangor dan Sukasari di GOR Desa Cibeusi, Jatinangor, Kamis 9 April 2020.* /ADANG JUKARDI/PR/


SINARJATENG.COM - Usai terjadinya bencana longsong yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo memberikan bantuan bagi korban yang terdampak bencana longsor di lokasi tersebut.

Dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, Hadi Prabowo bersama jajarannya terjun langsung menemui korban ke lokasi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Diketahui bahwa bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, mi instan, susu, air mineral, makanan ringan, obat-obatan, vitamin, APD, "hand sanitizer", masker, sarung tangan, handuk, selimut, pakaian anak, dan perlengkapan mandi. Total bantuan yang diberikan senilai Rp290 juta.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini, 15 Januari 2021, Jangan Lewatkan Sinetron Ikatan Cinta

"Kami turut berduka atas musibah longsor yang menimpa warga di Kecamatan Cimanggung ini, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan," kata Hadi.

Bantuan yang diberikan kepada korban bencana longsor ini diserahkan di Posko Penanggulangan Bencana Alam Cimanggung yang berlokasi di SMAN 1 Cimanggung dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang beserta unsur Forkopimda.

Hadi berharap bantuan tersebut dapat meringankan warga yang terkena musibah serta berharap musibah itu dapat cepat berakhir dan teratasi.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini, 15 Januari 2021, Jangan Lewatkan Sinetron Ikatan Cinta
"Wilayah yang terkena longsor semoga segera dapat ditata kembali, baik oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang beserta jajaran terkait maupun pemerintah pusat. Hal ini agar penduduk yang ada di sini dapat hidup lebih nyaman, bentuknya bisa berupa relokasi atau pembangunan," ucapnya.

Hadi beserta jajaran juga mengunjungi puskesmas setempat untuk menanyakan kelengkapan fasilitas dan apa saja yang masih diperlukan oleh puskesmas.

"Kami juga akan meminjamkan 2 unit mobil ambulans yang ada di IPDN untuk membantu mobilitas tim kesehatan di Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung dalam menangani korban bencana ini," kata dia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Jumat 15 Januari 2021: Waspada Hujan Disertai Petir

Selain puskesmas, rombongan IPDN juga melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di tempat kejadian bencana longsor serta kelayakan dapur umum yang ada di lokasi bencana.

Hingga hari ini, jumlah korban bencana longsor yang meninggal dunia didata sebanyak 24 orang dan masih ada 16 orang yang belum ditemukan karena tertimbun tanah longsor sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 36 orang.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x