Obyek pencarian tersebut akan diserahkan kepada pihak Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ditindaklanjuti.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Polsek dan Koramil Moga Pemalang Gelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Alat rekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) telah ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa, 12 Januari 2021. Sementara bagian lain kotak hitam yakni alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) masih dalam pencarian.***