BMKG Sebut Aktivitas Sesar Naik Mamuju Picu Gempa Magnitudo 5,9 di Majene

- 14 Januari 2021, 17:15 WIB
Gempa terjadi di Majene sebesar M5,9 pada Kamis, 13 Januari 2021 pukul 13.35 WIB.
Gempa terjadi di Majene sebesar M5,9 pada Kamis, 13 Januari 2021 pukul 13.35 WIB. /Dok. BNPB Indonesia

SINARJATENG.COM - Wilayah Majene Provinsi Sulawesi Barat, diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5,9 pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 13.35.49 WIB.

BMKG menjelaskan penyebab gempa bumi ini diduga akibat aktivitas sesar naik Mamuju.

"Diduga kuat pemicu gempa ini adalah sesar naik Mamuju (mamuju thrust). Terbukti bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis 14 Januari 2021.

 Baca Juga: Usir Bad Mood dengan 5 Minuman Sehat Ini

Hasil analisa BMKG menyebutkan episenter gempa terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT tepatnya di darat pada jarak 4 km arah BaratLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa tersebut guncangannya dirasakan di Polewali dalam skala intensitas V-VI MMI, sedangkan Mamuju, Majene IV MMI, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI, dan Toraja dan Mamasa III MMI, serta di Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo II-III MMI.

Baca Juga: Catat! Deretan Film yang Tayang di Netflix Sepanjang 2021

Daryono mengatakan, dari laporan di lapangan, warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x