Network
SINARJATENG.COM – Megawati Soekarnoputri sampaikan sambutan dalam Peringatan HUT ke48 PDI Perjuangan pada Minggu, 10 Januari 2021.
Ketua Umum PDIP ini menekankan pentingnya memperjuangkan kehidupan rakyat.
Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2021 selesai, Megawati Soekarnoputri menekankan bahwa kemenangan elektoral tidak ada artinya tanpa keputusan politik yang jelas.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Terisak Kenang Pesan Soekarno
“Kemenangan elektoral tidak ada artinya, jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube PDI Perjuangan.
Oleh karena itu, Megawati Soekarnoputri pun menginstruksikan para kadernya untuk segera menyiapkan rapat kerja nasional.
“Segera siapkan rapat kerja nasional, dengan agenda yang telah saya sampaikan. Minimal mulai dijalankan oleh kepala-kepala daerah dan legislatif kita di semua tingkatan,” ujarnya.
Baca Juga: KBRI Pyongyang Promosikan Daya Tarik Wisata Indonesia pada 2021
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar tiga pilar partai merumuskan berbagai kebijakan politik.
Di antaranya politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan yang demokratis, terukur, terencana, dan tepat sasaran.
“Sebagai ketua umum partai yang membidangi terus memperjuangkan keberlangsungan partai, saya ingatkan kepada seluruh kader partai untuk jangan sekali-kali memunggungi rakyat, membelakangi rakyat,” kata Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Doni Monardo Ajak Masyarakat Menanam Pohon di Kawasan dengan Kemiringan
Dia juga menekankan seluruh kader untuk menjalankan instruksi yang dirinya berikan, dan tidak menjalankan apapun seenaknya sendiri.
“Jalankan instruksi ini, jangan seenaknya jalan sendiri-sendiri, atau semaunya sendiri,” ucap Megawati Soekarnoputri.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Megawati Soekarnoputri: Kemenangan Elektoral Tidak Ada Artinya, Tanpa Memperjuangkan Rakyat, Tidak hanya itu, Presiden Indonesia kelima tersebut juga mengingatkan bahwa militansi dan kesetiaan kader diuji pada saat partai menang dan menduduki posisi-posisi penting.
Baca Juga: Kominfo: Waspadai Konten Radikalisme di Platform Virtual dan Media Sosial
“Militansi dan kesetiaan kader diuji saat palu kekuasaan digunakan untuk memutuskan perbaikan kehidupan rakyat, bangsa, dan negara, yang sesuai ideologi Pancasila,” tutur Megawati Soekarnoputri.***
