Network
SINARJATENG.COM - Berkendara sepeda motor sambil mendengarkan musik ataupun menelepon merupakan suatu hal yang berbahaya.
Selain menimbulkan hilangnya konsentrasi, hal itu juga memicu terjadinya kecelakaan.
Tetapi di zaman modern saat ini, penggunaan earphone yang terkoneksi ke perangkat mobile biasa dilakukan oleh pengendara.
Baca Juga: Di F1 Musim 2021, Kali Ini Yuki Tsunoda jadi Pembalap Tim Scuderia AlphaTauri Honda
Padahal, hal itu sama berbahayanya dengan menggunakan handphone saat berkendara motor.
Selain hilang kosentrasi, menggunakan earphone dapat menyebabkan pengendara tidak waspada akan adanya suara-suara darurat di jalan raya, seperti klakson, sirine ambulance, sirine polisi, atau bunyi sirine pintu palang kereta api.
“Suara atau peringatan tersebut tidak boleh kita abaikan, karena merupakan beberapa peringatan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengkondisikan jalan raya agar lebih aman dalam keadaan darurat,” ungkap Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora dalam keterangannya.
Baca Juga: Gus Yaqud Kembali Tegaskan Agama Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi
Selain itu, mendengarkan musik dengan volume suara yang keras ketika berkendara dapat menghilangkan fokus seorang pengendara.
Karena terlalu asik bernyanyi bisa saja seseorang membagi konsenstrasi mereka saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motor ketika ada situasi bahaya mendadak di jalan raya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Bisa Berbahaya, ini Dampak Fatal Menggunakan Earphone Saat Mengendarai Sepeda Motor, Volume suara earphone yang terlalu kencang saat mendengarkan musik juga dapat menghilangkan suara-suara ketika terjadi sesuatu pada kendaraan kita.
Baca Juga: Ikuti Pelatihan Seni Stensil, Komunitas Tuli Temanggung Bersenyum Ciptakan Karya
“Misalkan ketika ada suara mesin yang tidak biasanya atau pada roda-roda sepeda motor yang kita gunakan sehingga dapat membahayakan pengendara,” ujar Ludhy.***
