Tim Riset UGM Ciptakan Alat Deteksi Covid-19

- 27 Desember 2020, 21:18 WIB
Mesin pendeteksi Covid-19, GeNose C19 buatan UGM Yogyakarta siap didistribusikan ke masyarakat.
Mesin pendeteksi Covid-19, GeNose C19 buatan UGM Yogyakarta siap didistribusikan ke masyarakat. /UGM.ac.id

SINARJATENG.COM - Ciptakan alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas, Tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) beri nama alat itu GeNose C19.

Alat itu telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 telah terbit pada Kamis, 24 Desember 2020 dan siap dipasarkan.

Atas izin edar Kemkes RI, Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu, 27 Desember 2020 berucap syukur.

Baca Juga: Ikuti Pelatihan Seni Stensil, Komunitas Tuli Temanggung Bersenyum Ciptakan Karya

"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat," katanya, Sabtu, 27 Desember 2020, seperti dilaporkan Antara.

Lebih lanjut, Kuwat mengungkapkan, bahwa setelah izin edar diperoleh, tim riset UGM akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Kuwat berharap, dengan jumlah GeNose C19 yang masih terbatas itu mampu memberi dampak yang maksimal.

Baca Juga: Polres Cianjur: Wisatawan yang Tidak Bawa Surat Keterangan Bebas Covid-19 Dipulangkan

Adapun pada batch pertama, sebanyak 100 unit bakal dilepas. Lebih dari itu, Kuwat berharap dapat melakukan 120 tes per alat atau dengan total 12.000 orang sehari, angka 120 tes per alat tersebut merupakan estimasi bahwa setiap tes membutuhkan waktu 3 menit termasuk pengambilan napas.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x