SINARJATENG.COM - Tidak berhenti untuk kembali ingatkan masyarakat, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas kembali menegaskan dan mengajak masyarakat di Tanah Air agar menjadikan agama sebagai sebuah inspirasi bukan aspirasi.
Hal itu disampaikannya pada saat diskusi lintas agama dengan tema "Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebinekaan" yang dipantau di Jakarta, Ahad.
"Kita merasakan beberapa tahun belakangan agama sudah atau ada yang menggiring agama menjadi norma konflik," ujarnya.
Baca Juga: Polres Cianjur: Wisatawan yang Tidak Bawa Surat Keterangan Bebas Covid-19 Dipulangkan
Dalam bahasa paling ekstrem, ujar dia, siapapun yang berbeda keyakinannya, dianggap lawan atau musuh. "Itu norma yang kemarin sempat berkembang atau bahasa lainnya populisme Islam," katanya.
Pemerintah dan semua elemen masyarakat diyakininya tidak ingin populisme Islam tersebut terus berkembang, karena dapat mengganggu kebinekaan Indonesia.
Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Gus Yaqut tersebut menegaskan agama harus dijadikan sebagai sumber inspirasi bukan aspirasi.
Baca Juga: Berikut Golongan dan Persyaratan yang Bisa Ikuti Seleksi CPNS 2021
Sebab, bila agama dijadikan sumber aspirasi dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak tepat, bisa berbahaya.