Sejumlah Indikator Ini Jadi Bukti, Pilkada Jabar Sukses Dilaksanakan

- 10 Desember 2020, 14:44 WIB
Ilustrasi Pilkada 2020
Ilustrasi Pilkada 2020 /Kpu.go.id

"Tentu antusiasme masyarakat ini tak terlepas dari sosialisasi dan edukasi yang dilakukan KPU sejak awal, bahwa pandemi Covid-19 ini masyarakat bisa tetap aman datang ke TPS," ucapnya.

Menurut Endun, persiapan menjelang hari pencoblosan memang sempat ada kendala. Pasalnya, di sejumlah daerah ada TPS yang rusak, bahkan roboh, karena hujan badai.

Baca Juga: Bawaslu Jabar Soroti Dugaan Praktik Politik Uang di Tiga Kabupaten

"Kami kan instruksikan di Jawa Barat ini pembangunan TPS selesai jam 4 sore. Setelah dibangun, ada angin kencang dan hujan deras, tenda-tenda buat TPS yang sudah didirikan itu roboh," katanya.

Meski begitu, dia menyebutkan, KPU Kabupaten/Kota beserta jajarannya telah melakukan antisipasi terhadap potensi gangguan cuaca. Beberapa TPS akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.

"Selasa 8 Desember sore, kami sudah menerima berbagai informasi, terutama di Cianjur dan Sukabumi Selatan, itu kan ada angin kencang dan badai. Saya terima laporannya lengkap dengan foto-fotonya," katanya.

Baca Juga: Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Sumatra, Jawa, Sulawesi Hingga Papua

Endun juga mengakui, di beberapa daerah sempat terjadi permasalahan logistik, di mana terdapat formulir plano yang tertukar. Persoalan itu terjadi di Kabupaten Bandung, Cianjur, dan Indramayu.

"Plano C.Hasil-KWK, di Cianjur dan Kabupaten Bandung tertukar. Di Indramayu juga ada, tertukar dengan di Sumatra Barat. Saya secara pribadi menerima informasi itu jam 9.30," tuturnya.

"Saya langsung menginstruksikan untuk mengambil langkah-langkah konstruktif dan taktis, karena formulir itu kan digunakan jam 3 sore," lanjut Endun.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x