Benarkah Biaya Listrik Prabayar Lebih Mahal dari Listrik Pasca Bayar? Berikut Penjelasan Sebenarnya!

- 8 Desember 2020, 23:04 WIB
ILUSTRASI lampu.*
ILUSTRASI lampu.* /Pixabay//

Dengan Listrik Prabayar, pelanggan tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter, karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan.

Baca Juga: Luncurkan Mobil Baru Berteknologi Listrik, Toyota Usung Platrofm e-TNGA

4. Tepat digunakan bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan dan kamar sewa (kos)

Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, pelanggan tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan.

Makna Peringatan Pada Listrik Prabayar

Baca Juga: Lima Besar Investasi di Sektor Industri 2020

Selain keuntungan-keuntungan diatas, Listrik Prabayar ini dilengkapi dengan teknologi alat deteksi yang mampu memperingatkan pelanggan apabila terjadi hal-hal tertentu, yaitu:

a. REJECT berarti pengisian gagal dilakukan. Solusinya, coba masukkan lagi token dengan benar.

b. USED berarti token sudah terpakai. Pelanggan bisa mengecek sendiri token terakhir yang diinput ke kWh meter. Caranya, masukkan kode sesuai merk kWh meter Pelanggan. Apabila token terbukti belum pernah dipakai, laporkan ke PLN 123 untuk menjadwalkan pengecekan dengan petugas.

Baca Juga: Resmi Pimpin UHS PUI Bandung, Syafii Efendi jadi Rektor Termuda Kedua di Indonesia

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah