Pemerintah Usahakan Vaksin, Masyarakat Lengkapi dengan Perketat Prokes 3M

- 5 Desember 2020, 23:03 WIB
Dr. Syahriza Syarif, MPH, Ph.D (Ahli Epidemiologi FKM UI) bersama Theodorus Jodimarlo (Pengusaha Travel & Juice Pakcoy) menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan COVID-19 di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020.
Dr. Syahriza Syarif, MPH, Ph.D (Ahli Epidemiologi FKM UI) bersama Theodorus Jodimarlo (Pengusaha Travel & Juice Pakcoy) menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan COVID-19 di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020. /Satgas Covid-19/

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Desember 2020 Untuk 4 Posisi, PT Pelindo Daya Sejahtera Cari Lulusan SMA dan S1

Protokol kesehatan kerap diabaikan oleh masyarakat, terutama dalam menjalankan 3M sebagai satu paket lengkap.

Survei UNICEF bersama AC Nielsen pada 6 kota besar di Indonesia beberapa waktu lalu, menunjukkan bahwa perilaku menjaga jarak kerap terabaikan.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa perilaku jaga jarak (47%) lebih rendah daripada memakai masker (71%) dan mencuci tangan (72%).

Baca Juga: Peneliti Nilai Pilkada 2020 Masih Minim Keterlibatan Pemuda dalam Mengawal Program Calon

Apabila perilaku ini bisa konsisten dilakukan masyarakat, maka diyakini bahwa akan menekan rantai penularan Covid-19 secara signifikan.

Kedatangan vaksin nantinya akan menjadi pelengkap bagi proteksi kesehatan masyarakat yang paripurna.

Sembari menunggu program vaksinasi, bagi masyarakat terdampak seperti Theodorus berpesan agar tetap produktif. Dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Vaksin dan 3M Hentikan Penularan Covid-19, Keduanya Paket Lengkap untuk Proteksi Kesehatan Nasional

Baca Juga: Temanggung Raih Juara Utama Ajang Krenova Tingkat Provinsi

“Meski tidak menjalani aktivitas seperti biasanya namun setidaknya ada hal baru yang bisa dipelajari.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah