Berikan Trobosan Baru, Aduan Kemenag Sumsel Bisa Disampaikan melalui Pesan WA dan Telegram

- 29 November 2020, 12:31 WIB
Kanwil Kemenag Sumatera Selatan membuka layanan pengaduan masyarakat (dumas) melalui pesan whatsapp (WA) dan telegram.
Kanwil Kemenag Sumatera Selatan membuka layanan pengaduan masyarakat (dumas) melalui pesan whatsapp (WA) dan telegram. /Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama

SINARJATENG.COM - Sekjen Kemenag Nizar, merilis layanan pengaduan masyarakat (dumas) melalui pesan whatsapp (WA) dan telegram.

Rilis layanan untuk memudahkan publik ini dilakukan bersamaan pembinaan pegawai di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Sabtu 28 November 2020.

Berbarengan dengan itu, dilakukan juga penandatanganan kontrak kinerja dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Baca Juga: Kepala BPJPH Sebut Cita-cita Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia Semakin Mudah Terwujud

Hadir, Kakanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Abadil, para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel, para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel, para Kasubbag Kanwil Kemenag Sumsel, serta sejumlah Kepala Madrasah. Ikut bergabung secara daring, sejumlah pejabat dan ASN dari Kankemenag Kabupaten/Kota.

Kini, bila ada masyarakat yang hendak menyampaikan aduan, bisa mengirim pesan singkat melalui WA atau telegram ke nomor 081367290491.

Nizar mengapresiasi sejumlah inovasi Kanwil dalam rangka mempercepat layanan kepada masyarakat, seperti e-dumas dan e-PTSP. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi.

Baca Juga: Masa Uji Coba, Tol KLBM digratiskan Selama Dua Pekan Kedepan Mulai 28 November 2020

“Penggunaan IT saat ini memang menjadi kebutuhan mutlak. Manfaatnya luar biasa. IT bisa memangkas rentetan panjang birokrasi. Bayangkan kalau tidak ada IT, orang harus datang langsung secara fisik, dan itu butuh tenaga, butuh biaya dan macam-macam. Dengan adanya IT, semuanya menjadi lebih mudah,” beber Nizar.

Nizar mengaku tengah mencanangkan inovasi baru Kemenag di tahun 2021. Salah satunya, integrasi data menyeluruh pada Kementerian Agama.

“Kita sedang mengembangkan Ministry Of Religion Affair One Search (Mora One Search). Mora One Search merupakan proses pengelolaan big data dan integrasi sistem yang dimiliki Kementerian Agama menuju satu pintu data digital,” terangnya.

Baca Juga: Masih Ada Peluang Bagi yang Belum Dapat BPUM Rp2,4 Juta, Simak Caranya Disini

“Kemenag memiliki data yang banyak dan besar. Data-data ini akan disistematisasikan. Mora One Search diharapkan menjadi jembatan untuk mengintegrasikan data serta informasi yang saat ini masih tersebar,” jelasnya lagi.

Kemenag, lanjut Nizar, juga terus mengoptimalkan keberadaan Assesment Center. Tujuannya, menyusun database profil kompetensi ASN. Hal ini akan mempermudah pemetaan pejabat di Kementerian Agam yang sesuai dengan kompetensinya. Harapannya, pejabat Kementerian Agama ditempatkan sesuai keahlian dan keterampilannya.

Kakanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin mengaku senang dengan kehadiran Sekjen. Dia berharap pertemuan ini menjadi momen bagi para pejabat dan ASN Kemenag Sumsel untuk mendapatkan pembinaan.

Baca Juga: 7 Kiat Sukses Milenial Calon Pemimpin Masa Depan Ala Gubernur Bank Indonesia

“Terima kasih atas bantuan Pak Sekjen selama ini, baik saat masih menjabat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah maupun setelah menjabat Sekjen. Mudah-mudahan kemudahan yang diberikan, menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” tutur Mukhlisuddin.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah