Banser Gelar Apel Kebangsaan Guna Jaga Persatuan dan Kesatuan

- 28 November 2020, 14:52 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram.com/@gusyaqut

SINARJATENG.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Apel Kebangsaan akan digelar secara virtual atau daring pada Minggu, 29 November 2020 dengan melibatkan kader-kader Banser di seluruh Pulau Jawa.

Apel Kebangsaan ini digelar untuk merespons dinamika politik belakangan ini, yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa.

Apel yang akan diikuti anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se Pulau Jawa ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh elemen bangsa akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan.

 Baca Juga: Berkat Komitmennya dalam Pelayanan Publik, Kementrian PUPR Raih Dua Anugrah Sekaligus

Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, apel akbar yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut mewakili lima juta anggotanya sengaja digelar, karena adanya perbedaan pandangan politik, ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.

Kata dia, jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," kata Gus Yaqut, Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Catat Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bandung dan Bekasi Hari Ini

Lewat Apel Kebangsaan, pihaknya juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Untuk itu, lanjutnya, GP Ansor dan Banser mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.

Gus Yaqut menegaskan, imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Di tengah agenda demokrasi di masa pandemi ini, pihaknya juga mendorong agar masyarakat saling menjaga protokol kesehatan yang telah disepakati bersama, bukan malah merusaknya sehingga mengakibatkan penanganan Covid-19 kian banyak menghadapi kendala.

Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut. Jika hal ini tak diindahkan, maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.

 Baca Juga: Kabupaten Kendal Raih Penghargaan DIPA, Penghargaan ke 81 dalam Kepemimpinan Mirna Annisa

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas Panglima Tertinggi Banser tersebut. Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Kumpulkan Jutaan Banser dalam Apel Akbar, Gus Yaqut Ultimatum ‘Penumpang Gelap'.

Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Akan bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Kebangsaan ini adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebangsaan.

Adung, sapaan Sekjen Ansor, menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

 Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 28 November 2020 Net TV, RCTI, Trans TV dan Trans 7

"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," jelas Adung.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah