Sudah Uji Klinis, Kini BPOM Analisis Data Aspek Keamanan dan Efektivitas Vaksin

- 23 November 2020, 22:22 WIB
Kepala BPOM Penny Lukito memberikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (23 November 2020) siang, di Jakarta.
Kepala BPOM Penny Lukito memberikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (23 November 2020) siang, di Jakarta. /setkab.go.id/Humas/Rahmat

SINARJATENG.COM – Saat ini, BPOM masih menganalisis data-data, untuk memastikan aspek kemanan dan efektivias vaksin.

Hal itu disampaikan Penny Lukito dalam keterangan pers hasil Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin, 23 November 2020.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyampaikan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma telah selesai dilakukan.

Baca Juga: Disporapar Jateng Siapkan Langkah Pengawasan Ketat di Tempat Wisata

Sesuai arahan presiden Joko Widodo, Penny Lukito menyampaikan bahwa BPOM berkomitmen untuk memberikan vaksin yang memenuhi khasiat, keamanan dan efektivitas.

“Sekarang proses itu sedang berjalan. Badan POM nanti akan memberikan Emergency Authorization pada waktunya nanti, sekarang data-data sedang dianalisa,” katanya, dikutip Pikiran Rakyat dengan judul Uji Klinis Selesai, Kepala BPOM: Aspek Keamanan dan Mutu Vaksin Sinovac Baik, dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Mengenai aspek keamanan dan mutu dari vaksin Sinovac, dia mengatakan bahwa hasil pantauannya baik.

Baca Juga: Pelaku UMKM Sambut Postif Kawasan Industri Terpadu Batang

“Alhamdulillah aspek kemanaan dalam uji klinis, pantauannya baik. Aspek mutu dari vaksin sinovac juga baik,” ujar Penny Lukito.

Setelah proses analisis untuk aspek keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 selesai, BPOM baru akan mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA).

“Sekarang kita sedang menunggu proses analisa, sehingga nanti aspek keamanan dan efektivitasnya bisa kita dapatkan, dan kita bisa berikan Emergency Authorization, sehingga vaksinasi bisa dilakukan,” tutur Penny Lukito.

Baca Juga: Pemkab Demak Komitmen Bangun Kesetaraan Gender

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

“Mulai dari sumber daya manusianya, kemudian fasilitas sarana dan prasarana, dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan,” tuturnya.

Selain itu, berbagai simulasi mengenai pendistribusian vaksin tersebut juga dilakukan, supaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengetahui apa yang harus dilengkapi dan dikerjakan.

Baca Juga: Jalin Silaturahim, Dandim Batang Takziah di Ponpes Modern Tazzaka

“Supaya di saat pelaksanaannya, tidak terjadi hambatan maupun kelambatan,” ucap Terawan Agus Putranto.

Persiapan tersebut akan terus dilakukan oleh Kemenkes secara rutin, agar tidak terjadi gangguan dan bisa berjalan dengan lancar.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x