Network
SINARJATENG.COM - Pencarian properti secara online meningkat semenjak pembatasan sosial berskala besar yang terjadi selama pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret.
Selama pandemi tercatat pertumbuhan pencarian properti bukan menurun, malah cenderung masif. Misalnya di wilayah alternatif tempat tinggal seperti wilayah Bogor.
Dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Channel Pemasaran Digital Banyak Dioptimalkan Pengembang Hunian di Bogor Selama Pandemi, traffic pencarian hunian di Bogor via online meningkat sebesar 17,15% pada periode bulanan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Perpanjang Kembali Masa PSBB Hingga 6 Desember 2020
Angka pertumbuhan ini juga disebut cenderung lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu (year-on-year).
Novriyadi, Head of Research Lamudi.co.id, mengatakan pesatnya pertumbuhan pencarian rumah online di kawasan Bogor disebabkan dua faktor, yakni terus berkembangnya variasi perumahan dan keterjangkauan harga.
Novri juga menyebut selesainya pembangunan infrastruktur transportasi massal (seperti light rail transit) sebagai nilai tambah untuk menarik pasar konsumen.
Baca Juga: Jelang Laga Dini Hari 23 November, Dua Pilar AC Milan Alami Masalah
Menelisik dari sisi pemasaran, Novri menggaris bawahi terdapat masifnya aktivitas pengoptimalan channel pemasaran digital yang dilakukan oleh para developer properti untuk mengenalkan unit-unit proyek yang ditawarkan kepada para pencari properti.
