Fadli Zon Sindir Kemenkeu Terkait Hutang Negara yang Bertambah

19 November 2020, 13:04 WIB
Fadli Zon. /Twitter.com/@fadlizon

 

SINARJATENG.COM -Kementerian Keuangan RI di Sindir Fadli Zon karena hutang negara yang kian bertambah.

Indonesia kembali melakukan peminjaman uang sebesar Rp9.1 triliun kepada Jerman.

Indonesi kembali menandatangani persetujuan peminjaman uang dari negara Jerman pada 14 November 2020 lalu.

Baca Juga: Kunjungi Puskesmas Cikarang, Wapres Amin Ikut Tinjau Simulasi Vaksinasi COVID-19

Padahal belum lama ini Indonesia telah mengutang kepada Australia sebesar 1.5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp15.45 triliun.

Sehingga, pinjaman dari negara Jerman tersebut menambah utang luar negeri Indonesia.

Anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait permasalahan tersebut.

Baca Juga: Hasil Survie Mayoritas Masyarakat Siap Divaksin COVID-19

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Fadli Zon menyebut Sri Mulyani sebagai tukang utang keliling.

"Bu @KemenkeuRI ini roadshow seperti tukang utang keliling saja," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @fadlizon yang diunggah pada 19 November 2020.

Dalam unggahann yang berbeda yang diunggah 18 November 2020 kemarin, Fadli Zon juga menyindir pihak Kementerian Keuangan RI.

Baca Juga: Kunjungi Puskesmas Cikarang, Wapres Amin Ikut Tinjau Simulasi Vaksinasi COVID-19

Fadli Zon mempertanyakan uang yang baru saja dipinjam dari Australia, ia juga mempertanyakan siapa yang akan membayar utang negara.

"Pinjam sana sini memangnya yang dipinjam kemarin sudah habis? Siapa yang mau bayar utang-utang itu ? @KemenkeuRI," tuturnya.

Dikabarkan PikiranRakyat-Bekasi.com sebelumnya, Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and Southeast Asia KfW, Florian Sekinger, menandatangani kesepakatan pinjaman kedua negara secara terpisah, di Indonesia dan di Frankfurt, Jerman.

Baca Juga: KPID Siap Optimalkan Siaran Serentak 'Jateng Bersalawat'

"Bu @KemenkeuRI ini roadshow seperti tukang utang keliling saja," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @fadlizon yang diunggah pada 19 November 2020.

Dalam unggahann yang berbeda yang diunggah 18 November 2020 kemarin, Fadli Zon juga menyindir pihak Kementerian Keuangan RI.

Fadli Zon mempertanyakan uang yang baru saja dipinjam dari Australia, ia juga mempertanyakan siapa yang akan membayar utang negara.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mendapat Penghargaan dari LKPP RI

"Pinjam sana sini memangnya yang dipinjam kemarin sudah habis? Siapa yang mau bayar utang-utang itu ? @KemenkeuRI," tuturnya.

Dikabarkan PikiranRakyat-Bekasi.com sebelumnya, Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and Southeast Asia KfW, Florian Sekinger, menandatangani kesepakatan pinjaman kedua negara secara terpisah, di Indonesia dan di Frankfurt, Jerman.

Dalam keterangannya, Pemerintah Jerman melalui Kedubesnya tidak menyebutkan berapa lama utang senilai triliunan rupiah ini akan dikembalikan.

Baca Juga: Sepeda Menjadi Trend Olahraga Saat Pandemi Covid-19

Tak hanya menyoroti soal peminjaman uang yag dilakukan Kemenkeu saja, Fadli Zon juga mengomentari pernyataan yang dilontarkan oleh Sri Mulyani.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Kemarin Australia Sekarang Jerman, Fadli Zon Sindir Kemenkeu RI: yang Kemarin Sudah Habis? Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kondisi Indonesia dalam 25 tahun mendatang yakni 2045.

Sri Mulyani meyakini Indonesia telah menjadi negara maju dengan memiliki pendapatan yang tinggi.

Baca Juga: Indonesian Idol : A New Chapter dengan Wajah Baru Boy Wiliam!

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon menyebut Sri Mulyani sebagai peramal dengan menyebutkan dalam 25 tahun Indonesia telah menjadi negara maju.

Menurut Fadli Zon sebelum sampai di tahap tersebut, ia meminta Sri Mulyani untuk memikirkan kondisi yang terjadi hari ini dan tahun depan.

Ia meminta Sri Mulyani untuk mencari cara agar Indonesia tak banyak berutang dan mewarisi utang yang menggunung kepada generas selanjutnya.

Baca Juga: Kapten Renato: Penerbangan Nol Kecelakaan, Harus Jadi Tanggung Jawab Bersama

"Ibu @KemenkeuRI menjadi dukun peramal RI 2045 negara maju, 25 tahun dari sekarang. Aduh Bu, coba pikirkan hari ini dan tahun depan bagaimana caranya jangan utang melulu dan warisi gunungan utang pada generasi mendatang," katanya dalam sebuah unggahan di Twitter yang ditulis pada 18 November 2020.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler