Menteri Kesehatan Minta Pemda Serius Tangani Kenaikan Limbah Medis

14 November 2020, 15:03 WIB
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto. /Asprilla Dwi Adha/Antara

SINARJATENG.COM - Peningkatan statistik pasien positif Covid-19 di Indonesia kian mengkhawatirkan. Meskipun banyak daerah mengklaim pertumbuhannya terus menyusut, namun permasalahan justru muncul dari sisi lain.

Tak hanya pertumbuhan pasien Covid-19 saja yang mencuri perhatian publik, namun limbah dan sampah medis juga turut menjadi perhatian serius.

Kondisi ini tentunya perlu menjadi perhatian serius berbagai pihak. Tak terkecuali, pemerintah daerah yang menjadi penggerak penerapan pengolahan limbah di masyarakat lokal setempat.

Baca Juga: Bintang Liverpool Mohamed Salah Positif Covid-19

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah baik provinsi hingga tingkat kota bisa berupaya mengembangkan pengelolaan limbah medis, agar dapat mengakselerasi penanganan.

Terawan juga meminta stakeholder di berbagai jajaran kesehatan seluruh Indonesia dan sektor lainnya bisa mendorong upaya tersebut.

Hal ini disebabkan, limbah medis di masa pandemi Covid-19 terus meningkat signifikan.

Baca Juga: Pakar Sosiologi Perkotaan Tanggapi Polemik 'Jakarta Amburadul' Megawati

"Tak hanya daerah, berbagai stakeholder di berbagai jajaran kesehatan seluruh Indonesia dan sektor lainnya bisa mendorong upaya tersebut. Ini disebabkan, limbah medis di masa pandemi ini mengalami peningkatan yang signifikan," kata Terawan seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Jumat 13 November 2020.

Menurut Terawan dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di tahun 2019, jumlah limbah medis tercatat ada sekitar 295 ton per hari.

Sementara sepanjang pandemi COVID-19, limbah medis bisa meningkat sekitar 30 persen lebih banyak.

Baca Juga: Liburan di Rumah Saat Pandemi, Mengapa Tidak? Berikut 9 Aktivitas yang DApat di Lakukan!

"Limbah medis perlu ditangani sesuai dengan persyaratan agar mencegah penularan COVID-19 dan penyakit menular lainnya," jelas Terawan.

Melanjuti hal ini, Kemenkes menuturkan telah melakukan berbagai upaya agar limbah medis bisa tertangani dengan baik.

Mulai dari memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan, menyediakan sarana prasarana sesuai standar, hingga dukungan Pemda yang optimal.

Baca Juga: Summarecon dan Toyota Bangun Hunian Baru Karya Arsitek Jepang di Karawang

“Perlunya dukungan Pemda agar limbah medis dapat terselenggara dengan baik dan benar,” pungkasnya.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler