Deteksi Penderita Covid-19 Lewat Hembusan Nafas, Teknologi Ai Inofasikan Alatnya

- 14 November 2020, 13:31 WIB
GeNose, alat pengendus Covid-19.
GeNose, alat pengendus Covid-19. /Dok. BRIN/

SINARJATENG.COM - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, siap mendorong hilirisasi produk inovasi dan menyinergikan dengan berbagai lembaga dan instansi terkait.

Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro berharap dari konsorsium tersebut tercipta berbagai produk inovasi karya anak bangsa yang memiliki keandalan dan tingkat akurasi yang tinggi dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Melalui kegiatan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, pemerintah dalam hal ini Kemenristek/BRIN mendorong, memfasilitasi serta mendukung kegiatan yang dilakukan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara, TNI AD, dan pihak swasta antara lain PT Hikari, PT YPTI, PT Stechoq, PT Nanosense Instrument, dan PT Swayasa Prakarsa untuk mengembangkan alat deteksi Covid-19 yang disebut GeNose. GeNose merupakan teknologi pengendus elektronik cepat dan berbiaya rendah, serta dengan sensitivitas tinggi untuk mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas.

Baca Juga: Mahasiswa Kemudikan Mobil Ford Mustang, Hilang Kendali dan Tabrak Warung Bakmi

“Kami sangat menyambut baik teknologi dari UGM, harapannya alat ini bisa menjadi solusi bagi upaya skrining yang cepat, murah, dan akurat. Covid-19 ini istilahnya penyakit yang menyasar saluran pernapasan kita, jadi pendeteksian lewat embusan nafas sangat tepat,” ujar Bambang Public Expose GeNose: Teknologi Pengendus Covid-19 di Gedung BJ Habibie lantai 24, Jakarta, Kamis, 24 September 2020.

GeNose bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang.

Nafas akan diambil dan diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakuratan, GeNose didesain sangat mudah digunakan sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.

Baca Juga: Bintang Liverpool Mohamed Salah Positif Covid-19

GeNose merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui embusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah