Survei Kepuasan Publik sebut Kinerja Jaksa Agung Memuaskan

25 Oktober 2020, 07:04 WIB
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. /Dok Kejagung

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Review (IPR) terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada satu tahun pemerintahannya menunjukkan bahwa kinerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dinilai cukup memuaskan.

Dalam survei tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berada di urutan keempat dengan perolehan 44 persen.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyambut baik hasil survei tersebut.

Baca Juga: Infeksi corona meningkat, Jerman Ingatkan Lagi agar Hindari Kontak

"Saya kira masyarakat bisa menilai, khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi yang telah dilakukan kejaksaan selama tahun 2020 walau dalam kondisi pandemi COVID-19," kata Hari Setiyono melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2020.

Hasil survei IPR menunjukkan secara umum kinerja para menteri masih berada di bawah 50 persen.

Urutan teratas survei tersebut ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih 45,2 persen, kemudian Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi 44,9 persen, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang memperoleh 44,8 persen kepuasan publik.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Aktifkan Pemberian Gelang Bagi Pemudik

Urutan berikutnya setelah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (43 persen), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (42,8 persen), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen), dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (42 persen).

Sementara itu, menurut survei, menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait dengan kinerja ialah Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati (34,8 persen), Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (34 persen), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (33,6 persen), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah (33,3 persen).

Survei dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dan menggunakan metode multistage random sampling.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler