PURBALINGGGA,SINARJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengaktifkan lagi program pemberian gelang penanda kepada para pemudik yang baru datang dari luar kota. Kebijakan tersebut diberlakukan kembali guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Purbalingga.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, pada acara Media Gathering di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Kamis 22 Oktober 2020.
Menurut Sarwa, pihaknya menggunakan kebijakan antisipatif seperti yang dilakukan pada saat lebaran, antara lain memperketat perbatasan terutama di delapan jalur keluar masuk Purbalingga.
Baca Juga: Lembaga Brazil Impor Vaksin COVID-19 China yang ditolak Bolsonaro
“Sepakat untuk pemberian gelang pada para pemudik yang masuk ke Purbalingga dan ada delapan titik pintu masuk Purbalingga. Kita akan coba posko di sana dan tadi Satpol PP sudah siap untuk membantu di sana, sehingga mudah-mudahan ini bisa berjalan, karena masih ada waktu untuk mempersiapkan itu,” jawabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas kesehatan, satlantas, dan satpol PP untuk melakukan pengecekan awal kondisi kesehatan para penumpang kendaraan umum dari luar kota yang masuk ke terminal-terminal di Purbalingga.
Para penumpang dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat akan dicatat identitasnya. Mereka juga diminta untuk melakukan karantina mandiri, dan dipantau oleh para petugas kesehatan di desa tujuan masing-masing.
Baca Juga: BMKG Sebut Badai Tropis Berpotensi Terbentuk di Laut Selatan Jawa